Duh, Sisi Selatan Alun-alun Purbalingga Ditutup, Kerumunan Pindah ke Sisi Utara

Duh, Sisi Selatan Alun-alun Purbalingga Ditutup, Kerumunan Pindah ke Sisi Utara

SEMARAK: Sisi utara alun-alun Purbalingga ramai sejak taman sisi selatan ditutup. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Belum genap empat hari ditutup, taman alun-alun sebelah selatan benar- benar telah sepi. Namun sebaliknya keramaian ada di sisi utara, biasanya mulai petang hingga malam. Pengunjung tertarik menikmati lampu hias dipohon dan warna-warni lampu ornamen lainnya. Rata-rata masih mengabaikan jarak aman. Alfian, salah satu pengunjung mengaku, ramainya sebelah utara bukan hanya selatan ditutup. Namun sudah ada kalangan sendiri. Biasanya yang selatan banyak anak- anak dan orang tua, sisi utara kaum muda-mudi. “Kini semua membaur di sisi utara. Kadang seperti saya juga lupa tidak jaga jarak. Tapi masker tetap saya gunakan,” ungkap mahasiswa ini, Kamis (24/9) petang. https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purbalingga-sisi-selatan-ditutup-lagi/ Dia dan teman lainnya biasanya nongkrong karena janjian ketemu dan melanjutkan ke tempat lain yang direncanakan. Jadi seperti transit saja. Namun kadang karena menunggu terlalu lama, maka asik ngobrol dan lupa jaga jarak. Putri, pengunjung lainnya hanya ingin nongkrong karena istirahat menikmati malam. Biasanya masih ada asongan minuman, bisa sembari membeli. Namun jika sudah terlalu lama, maka tetap pulang dan tidak ada kesengajaan sering ke sisi utara hanya untuk nongkrong. Seperti diberitakan, saat dua pekan dibuka untuk umum usai revitalisasi, taman dan wahana bermain anak alun-alun Purbalingga, kembali ditutup per Senin (21/9) sore lalu. Pemerintah berdalih usai dievaluasi, wahana itu terlalu membuat potensi kerumunan yang mengkhawatirkan. Terutama karena saat ini angka kasus positif Kabupaten Purbalingga sedang naik. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, pertimbangan utama karena potensi rawan penyebaran Covid-19. Pertimbangan lainnya, karena masih masa pemeliharaan oleh rekanan dan akan dicek kembali semua hasil pekerjaannya. Tak hanya itu, ketika ada kerusakan, masih masa pemeliharaan rekanan penggarap. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: