Tepi Jalan Babakan dan Jetis jadi Tempat Sampah, Padahal Jalan Utama ke Bandara JBS Purbalingga

Tepi Jalan Babakan dan Jetis jadi Tempat Sampah,  Padahal Jalan Utama ke Bandara JBS Purbalingga

Kondisi sampah di pinggir jalan PURBALINGGA - Kesadaran masyarakat membuang sampah dipertanyakan. Indikasinya, saat ini ada tepi ruas jalan masing- masing di jalan raya Babakan Kecamatan Kalimanah dan Jetis Kemangkon, banyak menumpuk sampah. Kotoran itu menghiasi tepi jalan utama itu. Ironisnya, tak pernah hilang dan selalu ada. Sudiyono, salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas mengatakan, kondisinya sangat mencolok mata. Seharusnya pemerintah melalui jajarannya di wilayah kecamatan bisa menggerakkan masyarakatnya. Pengguna jalan lainnya, Sutomo mengaku sudah melihat onggokan sampah sejak beberapa bulan lalu. Awalnya sedikit, lalu semakin hari semakin banyak. Seperti sampah plastik dan sampah rumatangga dan ranting pepohonan. https://radarbanyumas.co.id/bukateja-kini-jadi-pintu-masuk-purbalingga-bupati-bandara-jbs-akan-dioperasionalkan/ “Harapan saya yang setiap hari melewati jalan itu, segera ada jalan dan penanganan yang menjadikan solusi,” ungkap karyawan swasta ini. Ketika ada solusi, maka harus ada realisasinya. Misalnya kerja bakti kantor di sekitar jalan itu maupun masyarakat secara rutin. Lalu dinas terkait bisa memasang peringatan larangan. Tak hanya itu, pengecekan juga seharusnya kerap dilakukan rutin. Pantauan Radarmas, onggokan sampah itu membujur terutama di tanah kosong yang ditanami pohon jati. Sampah berderet searah ruas jalan. Semakin hari semakin banyak dan merusak kehijauan ruas jalan. Sementara di dekat jembatan dan di pinggir ruas jalan dekat jembatan Sungai Serayu Desa Jetis Kecamatan Kemangkon juga masih menjadi sasaran pembungan sampah. Namun kini sudah semakin berkurang. Seperti diketahui, jalan Jetis-Panican bakal menjadi jalan utama saat Bandara Jenderal Besar Soedirman beroperasi. Sehingga harus mendapatkan perhatian serius pemerintah melalui dinas terkait. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: