Di Purbalingga Muncul Klaster Keluarga dan Karyawan Pabrik
MELONJAK: Tracing pasien positif covid-19 di Kecamatan Kemangkon menyusul melonjaknya kasus covid. Pasien Positif Covid-19 Melonjak Tajam PURBALINGGA - Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, melonjak tajam, Minggu (20/9). Ditemukan 17 kasus positif baru, sehingga total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga menembus angka 148 pasien. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, tambahan kasus tersebut, sebagian besar merupakan hasil dari tracing kontak erat pasien positif Covid-19. "Hal itu sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat, agar Pemerintah Daerah mengoptimalkan kebijakan testing, tracing, dan treatment (3T) guna mengendalikan pandemi Covid-19," katanya, Minggu (20/9). Dia menambahkan, penambahan pasien positif tersebut, penyumbang terbesar adalah klaster keluarga atau kontak erat pasien positif Covid-19. Dari data yang ada 10 pasien yang berasal dari klaster keluarga. https://radarbanyumas.co.id/buka-peti-jenazah-covid-19-puluhan-warga-di-cilacap-diswab/ Sedangkan, sisanya merupakan pasien yang masuk katergori klaster impor dari luar daerah atau imported case, sebanyak dua pasien. Satu pasien klaster individu, satu pasien merupakan karyawan salah satu pabrik rambut palsu di Purbalingga, serta dua pasien merupakan guru salah satu TK di Kecamatan Purbalingga. Hanung juga menjelaskan, selain penambahan 17 pasien positif Covid-19, terdapat tiga pasien positif yang dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19. Yakni dua pasien klaster keluarga dan satu pasien imported case. Dia kembali menekankan kepada masyarakat agar selalu taat terhadap protokol kesehatan. Yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dia juga meminta agar masyarakat tidak berkerumun, untuk hal yang tidak perlu. Seperti yang terlihat di Alun-alun Purbalingga, selama beberapa hari terakhir. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: