Banggar DPRD Beri Saran ke Pemkab, Diminta Buka dan Promosikan Wisata

Banggar DPRD Beri Saran ke Pemkab, Diminta Buka dan Promosikan Wisata

BERIKAN SARAN : Juru bicara Banggar DPRD sedang membacakan saran kepada Pemkab. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Purbalingga memberikan enam saran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Enam saran tersebut, disampaikan Banggar DPRD dalam rapat paripurna di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga, pekan lalu. Enam saran tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan melalui juru bicara Banggar Aris Widiarso. "Pertama, diperlukan strategi dan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD untuk bersama–sama membuat regulasi yang dapat mengatur untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, red)," kata Politisi PKS tersebut. Hal itu, perlu dilakukan karena selama pandemi Covid-19, sektor–sektor yang selama ini menjadi penyumbang potensial PAD harus berhenti beroperasi, selama beberapa bulan. Seperti misalnya Owabong, Golaga dan yang lainnya. https://radarbanyumas.co.id/sektor-wisata-belum-pulih-100-persen-daya-beli-masih-rendah/ Saran kedua, menurutnya Pemkab diminta mempromosikan dan membuka kembali industri pariwisata di masa persiapan memasuki tatanan normal baru. Namun, tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. "Meskipun terdapat rasionalisasi anggaran di APBD. Pemkab hendaknya dapat mendorong OPD untuk tetap memanfaatkan anggaran yang ada secara maksimal. Sesuai kebutuhan dan skala prioritas dengan tetap menjaga kualitas pembangunan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya. Saran keempat, di masa pandemi Covid-19, Pemkab tidak boleh lengah dari wabah mematikan lainnya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu Pemerintah Daerah hendaknya dapat menambah anggaran untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular di masyarakat. "Pemkab juga diminta mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pencegahan dan penanganan bencana kekeringan dan bencana alam lainnya," tambahnya. Saran terakhir, Pemkab dalam melakukan perencanaan pembangunan hendaknya dapat terkonsep dengan baik. Sehingga tujuan awal dari pembangunan tersebut dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain sejumlah saran itu, Pemkab hendaknya dapat mencermati sektor–sektor yang berhasil survive. Serta, menunjukkan trend positif selama masa pandemi Covid-19. "Sehingga nantinya sektor-sektor tersebut dapat didorong dan dikembangkan," katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: