Sektor Wisata Belum Pulih 100 Persen, Daya Beli Masih Rendah
DIMINATI : Wisata alam menjadi salah satu yang diburu wisatawan, seperti Puncak Sendaren. PURBALINGGA - Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor di Kabupaten Purbalingga. Salah satunya adalah sektor pariwisata. Meski belakangan sudah mulai pulih, dengan dilaksanakannya simulasi pembukaan sejumlah tempat wisata. Sektor ini, masih belum pulih 100 persen. Hal itu, dungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Bambang Wijonarko melalui Kabid Pariwisata Kustinah, kepada Radarmas, baru-baru ini. "Karena masih simulasi, maka potensi pendapatan yang dihasilkan pengelola tempar wisata belum maksimal. Sebab, masih ada sejumlah pembatasan," ungkapnya. Selain itu, masih belum pulihnya daya beli masyarakat, akibat Pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu penyebab. Meski, awal dibuka diakui olehnya sejumlah tempat wisata dibanjiri pengunjung. Namun, perlahan mengalami penurunan beberapa waktu terakhir. https://radarbanyumas.co.id/pemkab-purbalingga-sasar-seluruh-kecamatan-perketat-operasi-protokol-kesehatan-dengan-operasi-gabungan/ Meski demikian, dia optimis sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang akan pulih cepat, pasca Pandemi Covid-19. "Oleh karena itu, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus berusaha memulihkan sektir pariwisata. Sebab, sektor ini bisa menjadi penggerak sektor lainnya, terutama sektor ekonomi," jelasnya. Terkait pembukaan tempat wisata, pihaknya belum mengijinkan satu pun tempat wisata di Kabupaten Purbalingga untuk operasional 100 persen. "Masih tahap simulasi. Tempat wisata boleh membuka operasional sepenuhnya, jika (Purbalingga) sudah masuk zona hijau. Sebelum itu, masih tahap simulasi," jelasnya. Dia juga menekankan, pengelola tempat wisata agar 100 persen menaati protokol kesehatan. Diantaranya, menyediakan tempat cuci tangan di areal tempat wisata, melakukan pengecekan suhu kepada pengunjung, wajib penggunaan masker, menerapkan pshycal distancing, serta pengecekan suhu tubuh pengunjung. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: