Personel Polisi di Fungsi Pelayanan Polres Purbalingga Jalani SWAB

Personel Polisi di Fungsi Pelayanan Polres Purbalingga Jalani SWAB

PURBALINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga terus melakukan tes swab massal, untuk mencegah penyebaran virus Korona atau Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Terbaru, 25 personel Polres Purbalingga menjalani tes swab Covid-19, Selasa (18/8). Sasaran utama kegiatan swab massal adalah personel di fungsi pelayanan. Dalam kegiatan itu, Dinkes bekerjasama dengan Polres Purbalingga. Wakapolres Purbalingga Kompol Sopanah mengatakan, personel pengemban tugas pelayanan menjadi sasaran utama tes swab massal. Karena, mereka merupakan personel yang berada di garda terdepan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. “Kita lakukan swab terhadap anggota pengemban tugas pelayanan seperti petugas SKCK, Satpas, SPKT dan penjagaan. Selain itu dilakukan juga swab untuk Bhabinkamtibmas yang dalam tugasnya langsung berhubungan dengan masyarakat,” jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/pemkab-purbalingga-siapkan-sanksi-berat-bagi-pelanggar-protokol-kesehatan/ Dia mengungkapkan, bahwa kegiatan tes swab dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan personel di fungsi pelayanan. Diharapkan para personel yang bertugas dalam pelayanan kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19. “Dalam pelaksanaan kali ini ada 25 personel yang menjalani tes swab. Kita akan laksanakan kembali secara bertahap sehingga bisa seluruh petugas di fungsi pelayanan dilakukan pemeriksaan,” tambahnya. Wakapolres menambahkan, untuk hasil tes swab hari ini diperkirakan akan bisa diketahui dalam empat hari kedepan. Nantinya hasil akan dikirimkan melalui dinas kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Sementara itu, berdasarkan data di Dinkes Purbalingga jumlah kasus positif COvid-19 di Kabupaten Purbalingga telah mencapai angka 73 kasus. Namun, dari jumlah tersebut, hanya tersisa enam pasien positif Covod-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan, tingkat kesembuhan pasien mencapai 90 persen lebih. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: