Duhh, Kesadaran Memasang Bendera di Kota Purbalingga Minim, Bahkan Ada yang Sampai 10 Agustus Belum Pasang Ben

DIINGATKAN : Petugas Sat Pol PP Purbalingga saat mengingatkan pertokoan dan pelaku ekonomi agar memasang bendera merah putih, Senin (10/8). CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Kesadaran memasang bendera merah putih, umbul-umbul di wilayah kota masih memprihatinkan. Bahkan ada yang sampai 10 Agustus sama sekali belum memasang bendera. Padahal surat edaran memasang umbul-umbul sudah sejak Juli lalu dan bendera merah putih per 1 Agustus. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Purbalingga, Drs Suroto MSi mengakui kondisi itu sudah berjalan tiap tahun. Bahkan pihaknya kerap sweeping mengingatkan dan menegur langsung pemilik toko, rumah dan gedung di jakan protokol. “Kami muter patroli sembari mengingatkan para pelaku ekonomi yang memiliki toko agar segera memasang bendera. Namun kembali lagi belum dipatuhi. Dimana rasa nasionalisme mereka sebagai warga Negara Indonesia,” tegasnya, Senin (10/8) usia patroli. Tak hanya itu, ironis ketika hanya sebatas bendera saja mereka tidak mau memasang. Tentunya bukan karena alasan ekonomi. Namun lebih kepada kesadaran mereka sebagai warga Indonesia. Pihaknya terus melakukan pendekatan dan mengingatkan secara persuasif. https://radarbanyumas.co.id/kasus-ibu-dilaporkan-anak-kandung-ke-polisi-mediasi-belum-temukan-kesepakatan/ https://radarbanyumas.co.id/pilkada-purbalingga-pendaftaran-paslon-bupati-dan-wabup-dilarang-libatkan-massa/ Karenanya, dalam beberapa hari kedepan, patroli dan upaya menegur terus dilakukan. Bahkan bersama Forkopimcam Purbalingga, akan segera turun bersama melakukan pemantauan. “Mereka hidup di Purbalingga, yang jelas sudah Indonesia dan mereka juga warga Purbalingga. Ayo buktikan rasa memiliki, menghargai para pahlawan,” tambahnya. Pemasangan bendera dan atribut HUT RI juga tidak setiap hari, hanya kegiatan tahunan. Namun dari kondisi di lapangan, kesadaran mereka seakan luntur. Padahal mereka tinggal menikmati kemerdekaan, tidak berdarah- darah seperti para pejuang terdahulu. “Ketika kondisi perkotaan sudah seperti ini, di wilayah pinggiran justru lebih bagus. Kesadaran mereka sudah lumayan. Ketika diingatkan benar- benar diperhatikan. Rencana dalam waktu dekat ini akan melibatkan aparat TNI dan Polri saat patroli,” katanya. (amr)

Sumber: