Sejumlah Komunitas Motor Kena Semprit Karena Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Sejumlah Komunitas Motor Kena Semprit Karena Tak Patuhi Protokol Kesehatan

PEMBINAAN : Polisi saat memberikan himbauan kepada komunitas sepeda motor. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Polisi menemukan sejumlah anggota komunitas sepeda motor di Kabupaten Purbalingga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, saat pandemi Covid-19. Hal itu, diketahui ketika Satlantas Polres Purbalingga melaksanakan patroli skala besar, dengan sasaran komunitas sepeda motor, baru-baru ini. Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Indri Endrowati mengatakan, dari hasil patroli diketahui sebagian dari mereka dijumpai tidak memakai masker. "Kepada anggota komunitas sepeda motor yang tidak memakai masker kami berikan himbauan. Selain itu, kami juga berikan masker untuk dipakai," katanya kepada Radarmas, Senin (27/7). Dia menyebutkan, komunitas sepeda motor yang berkumpul di sejumlah lokasi sudah melanggar protokol kesehatan. Sebab, banyak komunitas sepeda mootor yang berkerumun tanpa memperhatikan sosial distancing atau pun pshycal distancing. Dia menambahkan, patroli tersebut digelar dalam rangka Operasi Patuh Candi 2020, yakni dengan sasaran sejumlah komunitas motor. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima anggota komunitas motor saat ini sudah mulai melaksanakan pertemuan. “Dalam patroli kita sambangi mereka kemudian kita sosialisasikan tentang tertib lalu lintas dan adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya. Ditambahkan, tujuannya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mencegah anggota komunitas motor melakukan pelanggaran. Selain itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang berawal dari pelanggaran. “Kita juga sosialisasikan protokol kesehatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19. Agar pengendara bisa tertib lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tambahnya. Dia juga berharap, komunitas untuk bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Kami minta untuk menghindari kerumunan, jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan lainya," imbuhnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: