Tak Bermasker, Pengunjung Stadion Goentoer Darjono Purbalingga Langsung Digiring Tes Swab Dadakan
PURBALINGGA -Lagi asyik berada di kompleks Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Minggu (26/7) pagi, warga yang tak bermasker langsung diminta tes swab. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sendiri menggelar razia masker di kompleks Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Minggu (26/7) pagi. Pengunjung stadion yang kedapatan tak mengenakan masker, langsung digiring untuk dilakukan tes swab dadakan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menjelaskan, razia masker yang diikuti dengan tes swab dilakukan. Karena terus bertambahnya jumlah pasien poistif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, selama sepekan terakhir. Hal itu, sesuai dengan instruksi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, pekan lalu. "Total pasien positif bertambah hingga 12 orang. Namun, saat ini tinggal delapan orang, karena ada empat pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19," jelasnya, Minggu (26/7). Dijelaskan olehnya, ada 34 orang dilakukan tes swab dalam kegiatan tersebut. "Selain masyarakat yang kedapatan tak memakai masker. "Tes swab juga dilakukan secara random sampling kepada pengunjung lainnya. Prioritasnya adalah lansia dan orang yag rentan," imbuhnya. Dia menambahkan, seluruh sampel swab yang didapatkan hari itu, akan dikirimkan ke laboratorium di Jogjakarta. "Hari ini (kemarin, red), sebenarnya ada dua metode tes yang akan kami lakukan rapid test dan swab. Tapi, kami pilh swab karena lebih efektif, total ada 50 paket tes swab yang kami bawa," tambahnya. Terpisah Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengimbau, agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan, karena ancaman Covid-19 masih ada. "Saat ini, ada delapan orang yang positif dan masih dirawat di rumah sakit," ujarnya. Dia menambahkan, secara keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga tercatat 72 orang. Sebanyak 63 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meinggal dunia. Dia juga, menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Padahal masker menjadi elemen penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun pemerintah telah melakukan kelonggaran sejumlah kebijakan di tengah pandemi," katanya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: