Agustus Mendatang Kedapatan Tak Bermasker di Tempat Umum, Langsung Diciduk dan Dikarantina 1x24 Jam

Agustus Mendatang Kedapatan Tak Bermasker di Tempat Umum, Langsung Diciduk dan Dikarantina 1x24 Jam

RAZIA : Petugas gabungan saat operasi Yustisi Masker belum lama ini. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Kegiatan operasi yustisi masker oleh tim gabungan Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Forkopimcam digelar di semua kecamatan. Juli ini semuanya dilakukan pembinaan dengan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan diminta tidak mengulanginya. Namun Agustus mendatang, saat kedapatan tak bermasker di tempat umum, langsung diciduk dan dikarantina 1x24 jam. Kepala Sat Pol PP Purbalingga, Drs Suroto MSi melalui Kabid Penegakan Perundang- undangan Daerah, Sugeng Riyadi SH mencontohkan, saat di wilayah kecamatan ada yang terjaring razia dan memenuhi kriteria pelanggar, maka akan langsung diangkut kendaraan dinas ke rumah karantina Gedung Korpri Jalan Mayjend Sungkono, Kalimanah. “Pihak keluarga yang ditinggalkan akan dihubungi melalui desa dan bisa menjenguk di rumah karantina. Namun pelanggar harus menginap di sana sesuai perhitungan jam. Misalnya masuk jam 12 siang, maka keluar jam 12 siang hari berikutnya,” tegasnya, Senin (20/7). Kini pihaknya terus melanjutkan operasi yustisi masker di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Masih ada beberapa wilayah kecamatan yang akan menjadi obyek operasi. Hasil evaluasi sementara, kesadaran menggunakan masker saat keluar rumah, masih memprihatinkan. Sebut saja saat 5 hari pertama digelar, ada 161 orang pelanggar. “Kami merazia selain untuk meminimalkan penyebaran Corona melalui droplet, juga menjaga keluarga yang bersangkutan. Coba saja jika dibebaskan tak bermasker saat beraktifitas, maka bisa berpotensi tinggi dengan Corona,” tambahnya. Dia kembali mengingatkan, saat Agustus mendatang masih banyak yang bandel tidak mematuhi aturan Perbup Nomor 56 Tahun 2020 tentang Wajib Penggunaan Masker dan Gelang Identitas, tidak ada edukasi lagi. “Kalau saat ini mereka sangat beruntung masih diingatkan. Sehingga kami tetap menyesuaikan,” ungkapnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: