Geger di Kaligondang, Mayat Bayi Ditemukan di Pintu Air, Nyangkut di Pintu Irigasi

Geger di Kaligondang, Mayat Bayi Ditemukan di Pintu Air, Nyangkut di Pintu Irigasi

GEGER : Polisi dan Tim medis sedang memeriksa mayat bayi yang ditemukan di pintu saluran irigasi. ISTIMEWA PURBALINGGA - Warga di Desa Kaligondang, Kecamatan Kaligondang dihebohkan penemuan mayat bayi di saluran irigasi desa setempat, Minggu (19/7). Mayat bayi berkelamin laki-laki tersebut ditemukan di pintu air, yang masuk di wilayah RT 02/RW 06 Desa Kaligondang. Mayat bayi sepanjang sekira 18 centimeter ditemukan di dalam tas plastik yang sudah berwarna kecoklatan. Organ tubuh bayi malang tersebut masih lengkap dan masih menempel placenta di perutnya. Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Jamiati (51), seorang petani warga Desa Kaligondang RT 1 RW 6, sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, dia tengah mengecek pintu air saluran irigasi, karena melihat debit air menuju sawahnya kecil. Setelah dicek ternyata ada sumbatan. Sehingga, dia bernisiatif membersihkan sampah yang menutupi pintu air saluran irigasi tersebut, agar debit air menuju sawhnya normal kembali. Namun, saat membersihkan dia kaget karena bungkusan plastik berbau amis, yang menyumbat saluran irigasi. Penasaran, dia kemudian membuka tas plastik tersebut dan melihat sesuatu mirip janin bayi. Mendapati ada mayat bayi di dalam tas plastik tersebut, dia kemudian memberitahukan penemuan itu kepada sesama petani Hadmiarjo Sihad (55) dan Suparno Paing (50), keduanya warga Desa Kaligondang. Tim Kesehatan Puskesmas Kaligondang Sartono mengatakan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu usianya diperkirakan 4-5 bulan, dengan panjang 18 centimeter. "Organ tubuh lengkap dan masih menempel placenta. Tidak terdapat selaput placenta dimungkinkan masih menempel di rahim. Kondisi mayat janin meninggal kurangdari 24 jam," jelasnya. Selanjutnya janin diserahkan oleh Kapolsek Kaligondang AKP Mahudi kepada Kades Kaligondang Aris Susilo, untuk dikuburkan sebagai mana mestinya. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan orang tua, yang tega membuang darah dagingnya tersebut. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: