Pembukaan Obwis di Purbalingga Tunggu Simulasi Kedua

Pembukaan Obwis di Purbalingga Tunggu Simulasi Kedua

BELUM BUKA : Purbasari Pancuran Mas, saat dikunjungi Bupati baru-baru ini. Destinasi wisata ini sudah mengajukan permohonan simulasi. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga tak boleh asal buka, menjelang pemberlakuan new normal. Mereka boleh buka kembali setelah mendapat persetujuan dari Bupati Purbalingga. Hal itu, ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Kabupaten Purbalingga Bambang Widjonarko, kepada Radarmas, Kamis (2/7). "Sebelum memohon persetujuan untuk buka kembali kepada Bupati, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga. Pengelola destinasi wisata sebelumnya juga harus melakukan dua kali simulasi pembukaan," ujarnya. Dia menambahkan, setelah melakukan simulasi pertama pengelola destinasi wisata melaporkan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga, untuk dilakukan evaluasi. "Setelah itu, melakukan simulasi kedua, untuk selanjutnya kembali dievaluasi. Hasil evaluasi simulasi kedua akan menjadi dasar permohonan buka kembali kepada bupati," jelasnya. Dijelaskan olehnya meskipun nantinya mendapatkan persetujuan Bupati, pengelola baru bisa membuka destinasi wisata yang dikelolanya dengan sejumlah pembatasan. Diantaranya, ada pembatasan pengunjung. "Tentunya memperhatikan protokol kesehatan menjelang new normal," tambahnya. Baca Juga: Izin Penyalur BNPT Terancam Dicabut Jika Kualitas Komoditi Buruk Akhirnya Warga Desa Adimulyo Geruduk Kantor Desa, Tuntut Kades Mundur Karena Dugaan Kasus Perselingkuhan Diungkapkan olehnya, sudah ada beberapa pengelola yang mengajukan permohonan melakukan simulasi pembukaan kembali destinasi wisata. "Terakhir, objek wisata Purbasari Pancuranmas sudah mengajukan simulai yang digelar 1 Juli lalu. Namun, kemudian mereka mengundur jadwal simulasi," imbuhnya. Destinasi pelat merah, yang berada di bawah naungan Perumda Owabong juga sudah membuka kembali destinasi wisata yang dikelolanya. Salah satunya adalah objek wisata air Bojongsari atau Owabong di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari. Dari pengumuman di media sosial miliknya, perusahaan wisata milik Pemkab Purbalingga ini sudah resmi buka kembali, sejak Rabu (1/7). Meraka sudah buka sepanjang jari, bukan lagi akhir pekan saja seperti saat melakukan simulasi beberapa waktu lalu. Plt Direktur Perumda Owabong Martinus Hartono mengatakan, pihaknya membuka destinasi wisata yang dikelolanya setelah melakukan sejumlah simulasi. Dia juga mengungkapkan, meski sudah buka secara penuh, Owabong mash belum banyak wisatawan yang datang. "Per hari, hanya sekitar 200 orang wisatawan yang datang, dari kapasitas maksimal sekitar 6 ribu orang wisatawan," ujarnya kepada Radarmas terpisah, Kamis (2/7). (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: