Paska Penutupan, Pasar Manis Disterilisasi, Dijaga Ketat Tiap Malam
DISEMPROT : Bangunan di dalam pasar disemprot desinfektan pada Sabtu (27/6) lalu. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Paska penutupan sementara, lingkungan dekat Pasar Manis Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol, saat malam sangat sepi. Karenanya, untuk menjaga lingkungan tetap kondusif, anggota Linmas, aparatur pemerintah desa dan pemuda, bergantian menjaga komplek sekitar. Kepala Desa Pekiringan, Kusmantoro menjelaskan, setiap malam hingga dini hari, semua ikut berjaga. Perlengkapan seperti senter wajib dibawa saat patroli. Penjagaan hanya malam, karena siang untuk jogo tonggo yang dikarantina. “Harapan kami karena penjagaan ketat, lingkungan aman. Tidak ada persoalan lain karena pasar ditutup dan barang pedagang aman,” ungkapnya, Minggu (28/6). Pihaknya juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan pada Sabtu (27/6). Dibantu ormas dan warga di dalam pasar dan lingkungan. Karena untuk antisipasi segala hal yang membuat potensi perkembangan Covid-19 lebih tinggi. “Kemarin kami dibantu Pemuda Pancasila dari MPC dan Karangmoncol. Semua disemprot dan insyaalloh aman. Sebelumnya dari kecamatan, desa dan BPBD,” tambabnya. Kades juga terus memonitor hasil swab yang ditunggu- tunggu. Pekan depan diharapkan sudah ada titik terang dan aktifitas pasar bisa kembali normal. Meski begitu, semua protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Seperti diberitakan, usai penutupan Pasar Manis hari pertama kemarin, penjagaan di jalan depan pasar, diperketat. Ada portal di jalan raya depan pasar dan lingkungan sekitar. Warga yang menggunakan jalan itu juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelumnya, Pasar Manis ditutup total 7 hari. Per Jumat (26/6) lalu karena warga mereka diduga ada yang sudah kontak dengan pasien Covid- 19 positif yang sering ke pasar. Sehingga pemerintah setempat berinisiatif menutup pasar agar penyebaran covid bisa diantisipasi. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: