Sembuh, Balita Positif Covid-19 Asal Kemangkon Dipulangkan

Sembuh, Balita Positif Covid-19 Asal Kemangkon Dipulangkan

HADIAH : Balita yang pulang saat menunjukkan hadiah mainan. Kondisinya saat ini sehat. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA - Y, anak lak-laki berusia dua tahun asal Kecamatan Kemangkon, Selasa (21/4) dinyatakan sembuh dari positif Covid-19. Balita itu terlihat ceria saat diantar ke rumah dan dikawal tim kesehatan serta aparat dan perangkat desa. Setelah dirawat di RSUD Purbalingga sejak Jumat (27/3), pasien diperbolehkan pulang. “Balita yang sebelumnya positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Hari ini sudah diperbolehkan pulang,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM melalui pernyataan di akun instagramnya, Selasa (21/4) sore. Menurut keterangan, balita tersebut diduga tertular virus Covid-19 karena ikut neneknya saat menghadiri acara keluarga di Jakarta. Sebelumnya, satu orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga dinyatakan sembuh. Pasien dengan inisial WD (53), warga Kecamatan Padamara Senin (20/4) diperbolehkan pulang ke rumah. Dengan demikian menurut Tiwi, dari enam pasien yang dinyatakan positif Covid-19, lima orang dinyatakan sembuh. “Tinggal satu pasien positif Covid-19 yang masih dirawat. Semoga juga segera sembuh,” tambahnya. Sementara itu, sesuai data terbaru per 21 April, jumlah ODP 2.381 dengan rincian masih dalam pemantauan 409 orang dan selesai pemantauan 1.972 orang. Sedangkan PDP ada 126 orang dengan rincian negatif 66 orang, dirawat menunggu hasil swab 44 orang dan meninggal 9 orang. Sedangkan pasien positif ada 7 orang dari sebelumnya 6 orang. Pasien ini berinisial M berasal dari wilayah Kecamatan Bobotsari dan hasil swab baru keluar positif kemarin (21/4). Dari pasien positif sembuh 5 orang dan meninggal tidak ada. Bupati berharap agar masyarakat tetap mengedepankan pola hidup bersih dan sehat serta tidak melakukan aktifitas di luar rumah tanpa alasan yang jelas. Selain jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, wajib memakai masker. “Kepada perantau kami tetap meminta tidak usah mudik. Karena demi menjaga keluarga di lingkungan dan menjaga semua orang dari penyebaran Covid-19,” tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: