Terbatas, RS Kebut Penambahan Ruang Isolasi

Terbatas, RS Kebut Penambahan Ruang Isolasi

CEK: Bupati saat mengecek ruang isolasi di RSUD Purbalingga, Rabu (18/3). AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga menyiapkan dana taktis sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan Covid-19 dalam 2 pekan ke depan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian obat desinfektan dan alat pelindung diri (APD). Hal itu terungkap saat Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM meninjau langsung sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta, Rabu (18/3). Dirinya memastikan kesiapan beberapa rumah sakit di Kabupaten Purbalingga menghadapi wabah virus Corona (Covid-19). Masing- masing yakni RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan RSU Panti Nugroho, selain itu juga kesiapan RS swasta yakni RS Harapan Ibu dan RS Nirmala. Perhatian utama dalam kesiapan rumah sakit yakni ketersediaan ruang Isolasi dan Alat Pelindung Diri (APD). “Untuk RS Goeteng Taroenadibrata saat ini sudah memiliki 10 ruang Isolasi yang disiapkan ketika ada pasien-pasien yang menderita tanda-tanda yang mirip gejala Covid-19. Dari 10 ruang, 7 sudah terisi pasien, masih ada sisa 3 kamar,” rincinya, kemarin siang. Melihat keterbatasan tersebut, Bupati meminta kepada Direktur RS Goeteng untuk segera menambah ruang isolasi, karena untuk mengantisipasi pasien serupa. Dari pengecekan ini, RS Goeteng Taroenadibrata masih memungkinkan untuk ditambah lagi 13 ruang isolasi. “Tambahan ruang ini harapannya segera dikerjakan dalam waktu kurang dari 5 hari bisa selesai dan bisa menampung jika ada penambahan pasien-pasien dengan tanda-tanda yang mirip gejala Covid-19,” tambahnya. Dua RS swasta juga turut dicek, diantaranya RS Harapan Ibu dan RS Nirmala. RS Harapan Ibu telah menyediakan 1 ruang isolasi dan RS Nirmala telah mempersiapkan 1 ruang perawatan intensif. “Saat ini sudah tindakan serius dan preventif dari Pemerintah Daerah dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19. Termasuk mempersiapkan alat pelindung diri (APD) memang saat ini tidak hanya Purbalingga, tapi daerah lain ketersediaanya cukup minim. Sehingga kedepan akan menyiapkan langkah alternatif ketika APD ini terbatas,” tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: