Stok Habis, Harga Beras Naik

Stok Habis, Harga Beras Naik

NAIK: Harga beras di eceran naik dan karena stok di masyarakat minim. AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Harga beras IIR jenis medium dan premium merangkak naik Februari ini. Dari harga semula Rp 10.000 perkilo, saat ini mencapai Rp 12.000 perkilo premium. Untuk IR medium naik menjadi Rp 10.000 perkilo. Penyebabnya diklaim karena stok beras baru sudah tidak ada. “Kalau harga beras stok pangan secara umum masih cukup. Namun beras untuk konsumsi masyarakat yang kondisi baru sudah sangat minim,” kata Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) wilayah Purbalingga, Drs Mustangin, Kamis (27/2). Dia mengatakan, beras untuk konsumsi masyarakat biasanya menginginkan beras yang enak dan bersih. Harga itulah yang membuat semakin naik, karena harus stok baru. Sedangkan saat ini panen Purbalingga sudah habis. “Jadi harus tetap menunggu ada panen lagi lokal. Kalau belum ada panen, harga tetap melonjak,” tambahnya. Kenaikan ini juga dirasakan warga, Widiati mengatakan, harga beras IR di warung eceran sudah mencapai Rp 12 ribu perkilo. Diakui kualitas bagus dan bersih serta punel. Sehingga harus mencari ke stok di lumbung petani. Biasanya harga jadi naik dan belum sampai seminggu naik lagi. “Saat ini akhirnya saya harus cari yang lebih mahal sekalian, karena selisih harga sedikit. Misalnya jenis Ramos dan Mentik Wangi,” katanya. Pengecer beras di wilayah Kecamatan Kalimanah, Suwarno mengatakan, harga ambil atau beli ke distributor sudah naik. Sehingga dirinya harus menjual lagi dengan harga yang naik. Namun pihaknya memperkirakan harga akan stabil lagi Maret mendatang. “Banyak sebab, namun yang mendominasi harga beras tetap ketersediaan. Sehingga stok yang ada untuk masyarakat harus dicukupi dulu,” ungkapnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: