Siswa Dua Sekolah di Purbalingga Mengungsi

Imbas Tanah Bergerak di Jingkang PURBALINGGA – Gerakan tanah terjadi di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu pada Senin (26/2) malam. Hal itu menyebabkan tembok dua gedung sekolah mengalami keretakan. Yakni di SDN 1 dan TK Pertiwi 2. Selain itu jalan depan bangunan dua sekolah retak. “Kegiatan belajar mengajar terganggu, sektiar 100 siswa diungsikan dan belajar di rumah penduduk,” kata Camat Karangjambu Joko Wibowo didampingi Kades Jingkang, Bambang Hermanto. RETAK : Tembok sekolah mengalami retak akibat tanah bergerak yang terjadi di Desa Jingkang, Senin (26/2) malam.ISTIMEWA Untuk sementara waktu, bangunan tidak difungsikan. Joko khawatir retak akan semakin parah dan mengancam keselamatan siswa. “Kami sudah melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” katanya. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Purbalingga Mukhsoni mengatakan, pihaknya terus memantau terjadinya gerakan tanah di Desa Jingkang. Serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait penanganan akibat rusaknya bangunan sekolah. “Akan kita kaji kerusakannya dan tingkat kerawanan di daerah tersebut. Jika memungkinkan akan dilakukan perbaikan,” ujarnya. Seperti diketahui, pada Kamis (22/2) malam, terjadi tragedi tanah longsor yang menewaskan empat anak-anak. Selain itu, tiga keluarga harus direlokasi karena rumahnya rawan longsor. BPBD dan instansi terkait melakukan kajian mendalam untuk penanganan wilayah rawan longsor. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM bahkan menginstruksikan ada bangunan di lokasi yang aman, untuk tempat warga berkumpul jika sewaktu-waktu terjadi bencana. (gal/sus)

Sumber: