Koramil 01/Purbalingga Gelar Nobar G30 S/PKI
PURBALINGGA - Film Pengkhiatanan G30 S/PKI yang berhenti diputar pasca Presiden Suharto lengser, kini diputar lagi. Atas instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Koramil 01/Purbalingga juga turut menggelar nonton bareng (nobar) bersama warga di Lapangan bulu tangkis RT 03/09 Kompleks Perumahan Griya Abdi Kencana Kelurahan Purbalingga Wetan, Kamis (21/9) malam. Nobar tersebut dihadiri puluhan warga Griya Abdi Kencana. Baik orang tua maupun anak-anak antusias pada acara nobar yang digelar jajaran TNI AD tersebut. Danramil 01/Purbalingga Kapten Inf Panut mengatakan Pemutaran film Pengkhianatan G 30 S PKI merupakan upaya untuk mengingatkan kembali tragedi memilukan yang terjai di Indonesia tahun 1965. “Diharapkan dengan diputar kembali film tersebut, generasi muda saat ini bisa mengerti sejarah kelam Indonesia dengan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI. Mengingat hal itu diharapkan saat ini kita selalu waspada agar bahaya laten komunis jangan sampai muncul dan timbul kembali di bumi pertiwi ini,” terangnya. Danramil menghimbau kepada warga yang hadir untuk bersama-sama menjaga marwah Pancasila sebagai dasar negara. Ia pun mengingatkan generasi muda agar tidak terjerembab dalam paham yang bisa memecah belah bangsa. “Marilah kita semua, sama sama menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila sebagi dasar dan pandangan hidup bangsa. Serta, kita semua jangan sampai terprovokasi apalagi ikut – ikutan paham yang jelas – jelas dilarang oleh pemerintah,” tegasnya. Sementara itu, Ketua RT 03/09, Susilo, pada acara tersebut juga menyampaikan agar warga selalu mengingat sejarah yang pernah terjadi di Indonesia yaitu adanya peristiwa kudeta G 30 S/PKI dimana paham komunis melalui Partai Komunis Indonesia (PKI) ingin menggulingkan Pancasila. Ia juga berpesan kepada generasi muda agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi. “Kita semua harus waspada agar bahaya laten komunis jangan samppai timbul kembali. Fim ini untuk mengingatkan kita dan generasi sekarang, bahwa komunis begitu kejam dan pernah memberontak terhadap pemerintah yang sah,” tuturnya.(gal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: