Gelandang Persibangga Kena Sanksi Kodis PSSI
Disangka Lempar Botol ke Wasit Cadangan Dilarang Tanding dan Didenda PURBALINGGA - Kemenangan di kandang Persijap Jepara saat matchday ketiga Liga 2 Grup III, harus dibayar mahal Persibangga Purbalingga. Gelandang serang Persibangga, Amin Aksal, disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. SANKSI : Amin Aksal yang memiliki nomor punggung 14 saat merayakan gol ke gawang Persijap Jepara. Pemain yang juga anggota TNI ini disanksi lantaran disangka bersikap kurang terpuji, yang tertuang dalam rilis hasil rapat Komdis, Rabu (10/5) lalu. Yakni melakukan pelemparan botol air mineral ke arah wasit cadangan. Laporan tersebut diberikan oleh wasit cadangan. Hingga mantan pemain PSAD ini dijatuhi sanksi larangan dua kali pertandingan dan denda Rp 10 juta. Amin sudah menjalankan hukuman larangan pertandingannya saat laga melawan PSGC Ciamis, Kamis (11/5) lalu. Dia masih harus absen lagi di satu laga, yakni kontra PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Rabu (17/5) mendatang. Amin mengaku kecewa dengan sanksi Komdis PSSI. Sebab, dia mengaku sama sekali tidak melakukan perbuatan yang disangkakan oleh Komdis PSSI tersebut. "Saya berani bersumpah, saya tidak pernah melakukan hal sebodoh itu yang bisa merugikan karir saya. Bagaimana ini, orang yang tidak bersalah malah disalahkan dan diberi sanksi dua kali tidak bisa mengikuti pertandingan. Sebagai pemain Persibangga saya merasa didzolimi," jelasnya, kemarin (12/5). Dia meminta kepada Komdis PSSI untuk meralat keputusannya. Dia meminta Komdis menyelidiki lagi laporan yang diberikan wasit. "Saya cuma berharap keadilannya. Ketua PSSI bisa mengambil tindakan pencemaran nama baik. Saya hanya mencari prestasi bukan keributan," keluhnya. Terpisah, Manajemen Persibangga mengaku akan memperjuangkan nasib Amin Aksal. "Saya minta Pak Yadi (Manajer Persibangga Rohman Supriyadi) untuk memperjuangkan. Jika tak salah, kita harus memperjuangkan karena ini merugikan kita (Persibangga, red)," ujar Direktur Keuangan Persibangga Drs Subeno. Absennya Amin cukup berpengaruh terhadap tim Persibangga saat laga kontra melawan PSGC, yang berakhir dengan kekalahan 1-2. Sebab, pelatih Persibangga Ahmad Muhariah tak memiliki opsi lain untuk memperkuat lini serang. Saat di Jepara, Amin menjadi opsi mantan pelatih PSIS Semarang ini untuk mencetak gol. Hal itu dibuktikan dengan gol kemenangan Persibangga atas Persijap dicetak oleh pemain bernomor punggung 14 ini. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: