Kades di Purbalingga Harus Bersikap Tegas Terkait Penerima Raskin

Kades di Purbalingga Harus Bersikap Tegas Terkait Penerima Raskin

Raskin Dilarang Dibagi Rata PURBALINGGA - Tahun depan, muncul wacana bakal ada pemasangan stiker di rumah penerima raskin. Namun, wacana tersebut tidak akan optimal bila kepala desa bisa bersikap tegas. DISTRIBUSI : Pembagian raskin di Purbalingga masih ada yang dibagi rata dan tidak tepat sasaran. Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) wilayah Purbalingga Mustangin, Senin (12/12). Dia menilai masih banyak kades yang tidak tegas dalam menentukan penerima raskin. “Kendala lainnya ketika hari pelaksanaan distribusi raskin dan penebusan, penerima raskin sedang tidak memiliki uang yang cukup untuk menebus beras 15 kilogram. Sehingga patungan dengan orang lain yang bukan penerima,” katanya. Kondisi ini bakal terus berlangsung selama kades dan panitia tidak tegas. Sehingga nantinya stiker hanya jadi formalitas bila masih ada raskin yang dibagi rata. Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Purbalingga Ir Lily Purwati mengatakan, desain stiker menuliskan jika raskin harus tepat sasaran dan bukan berarti menuliskan jika rumah yang terpasang raskin masuk kategori miskin. “Kami akan utamakan pemasangan di desa yang sudah menjadi percontohan raskin tepat sasaran. Jadi seperti upaya mengikat agar desa itu tetap menaati tepat sasaran raskin dan tepat lainnya,” tegasnya. Dia optimis, dengan adanya stiker akan membuat masyarakat sadar jika yang berhak menerima raskin harus memenuhi kriteria. Bila semua masyarakat sudah menyadari, maka desa tepat raskin akan semakin bertambah. “Saat ini sudah ada 90 desa tepat raskin. Saya harap semakin bertambah. Untuk itu kami akan terus mewujudkannya,” tambahnya. Saat ini, rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin Kabupaten Purbalingga sebanyak 80.377 sesuai pagu tahun 2016. Jumlah ini mengacu pada Data Penerima Manfaat (DPM) tahun 2015 beserta perubahannya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: