Pilkades Serentak Rawan Konflik, Polres Purbalingga Siapkan 1.000 Personel

Pilkades Serentak Rawan Konflik, Polres Purbalingga Siapkan 1.000 Personel

PURBALINGGA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar 27 November mendatang, berpotensi menimbulkan berbagai ancaman dan kerawanan yang dapat mengganggu kamtibmas. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon, saat menjadi inspektur upacara gelar pasukan pengamanan Pilkades di Alun-alun Purbalingga, kemarin (16/11). "Hal itu perlu mendapatkan perhatian dan atisipasi kita bersama," katanya. Terkait kemungkinan kelompok tertentu yang akan menyusup untuk melakukan aksi provokator, Dyah meminta seluruh pihak untuk waspada. Sebab hal itu berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Untuk pengamanan Pilkades, Polres Purbalingga bakal menerjunkan 1.000 personel. Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo mengatakan, rencananya sejumlah personel pengamanan akan mulai diterjunkan ke lokasi Pilkades pada H-3. Pengamanan akan dilakukan hingga penghitungan suara dan penetapan kades terpilih. Kapolres menuturkan, pihaknya sudah mendeteksi mengenai tingkat kerawanan di masing-masing desa yang akan menggelar Pilkades. Menurutnya, ada sejumlah desa yang perlu mendapatkan pengamanan ekstra. Kondisi tersebut dilatarbelakangi persaingan antar calon kades. Sementara itu, saat ini pemasangan foto calon kades mulai marak. Kabag Tata Pemerintahan Setda Purbalingga Imam Hadi mengingatkan kepada panitia dan tim sukses agar menjaga kondusifitas wilayah. “Jika menyebabkan wilayah pra pilkades tidak kondusif, maka dicopot saja. Karena akan menjadi potensi konflik yang akan menjadi kendala pelaksanaan pilkades,” katanya. Pilkades akan dilaksanakan di 31 desa. Pemkab membantu anggaran maksimal Rp 35 juta berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan ditambah dananya jika minim tanah bengkok atau tak memiliki tanah bengkok. (tya/amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: