Tiga Calhaj asal Kabupaten Purbalingga Tunda Keberangkatan

Tiga Calhaj asal Kabupaten Purbalingga Tunda Keberangkatan

PURBALINGGA - Tiga calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Purbalingga dari kloter 12 menunda keberangkatannya ke tanah suci, dengan berbagai alasan. Dua calhaj gagal berangkat karena sakit, sehingga memilih menunda keberangkatan tahun depan. Sedangkan satu satu calhaj menunda keberangkatan karena tidak berangkat bersama anggota keluarganya. Tiga-Calhaj-Tunda-Keberangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Purbalingga H Ahmad Muhdzir SAg MM mengatakan, tiga calhaj sudah menyerahkan surat pemberitahuan dan pernyataan kepada Kemenang Kabupaten Purbalingga untuk menunda keberangkatan tahun 1437 H. "Mereka sebenarnya sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)," katanya, disela-sela keberangkatan calhaj yang tergabung dalam kloter 12 di Pendapa Dipokusumo, kemarin (12/8). Dia menjelaskan, ketiga calhaj yang menunda keberangkatannya yakni Suhemi yang menunda keberangkatan karena tak bersama anggota keluarganya. Sedangkan dua calhaj yang sakit yakni Marsuti dan Wasito. Dengan penundaan keberangkatan tiga calhaj, kloter 12 yang sebelumnya ada 355 calhaj yang akan diberangkatkan, hanya berangkat 352 calhaj. "Tiga kursi yang kosong akan diisi calhaj yang ketentuan pengisiannya menjadi kewenangan di atas kami," tuturnya. Dia menambahkan, pada kloter 12 terdapat jamaah haji termuda, yakni atas nama Iqnaul Umam Asidiqi dengan usia 22 tahun asal Kecamatan Karangmoncol. Sedangkan calhaj tertua atas nama Siti Rohmah Dumyati, yang berusia 85 tahun. Selain itu, calhaj asal Kabupaten Purbalingga tidak ada yang gagal berangkat karena visa belum turun. "Termasuk calhaj di kloter 35 yang akan diberangkatkan dari Purbalingga pada 28 Agustus mendatang," tambahnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, keberangkatan jamaah haji diantar langsung oleh Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM hingga ke Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Bupati bersama istri Erni Widyawati Tasdi, didampingi Komisi III DPRD dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga. Sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu para calhaj berkumpul untuk diadakan pengecekan kesiapan sekaligus diadakan upacara pemberangkatan dari Pendapa Dipokusumo. Hadir dalam upacara pemberangkatan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Tongat beserta sejumlah anggota DPRD, para kepala SKPD dan juga sejumlah tokoh agama di Purbalingga. Hadir pula perwakilan dari keluarga calhaj. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: