Jalan Longsor di Ruas Jalan Kalimanah Resahkan Warga

Jalan Longsor di Ruas Jalan Kalimanah Resahkan Warga

Jalan Longsor Resahkan Warga PURBALINGGA- Jalan longsor di ruas Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP)-Babakan, Kalimanah, meresahkan warga setempat. Wawan warga Babakan mengatakan, kondisi jalan longsor dan retak terjadi sekitar dua minggu yang lalu. Menurutnya, hal itu dikarenakan konstruksi tanggul sungai di sisi selatan jalan yang kurang kuat. "Mungkin karena tanggul sungai yang rapuh, sebab tanggul tidak dilapisi dengan semen atau dibuat seperti tembok," kata dia. Dia menjelaskan, longsornya bahu jalan juga disebabkan banyaknya kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut. Bahkan, dalam kondisi seperti sekarang ini, masih banyak kendaraan berat yang melintas. "Posisinya pas dengan titik berhenti kendaraan saat lampu merah menyala, sehingga tanggul yang rapuh tidak sanggup menahan beban berat yang disebabkan oleh kendaraan berat," ungkapnya. Menurutnya, beberapa waktu lalu sempat dilakukan penambalan di titik longsoran. Namun, beberapa waktu kemudian justru titik tambalan tersebut longsor dan retak. "Harapannya cepat ditangani sebelum retakan bertambah luas dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah, sebab banyak kendaraan yang melintas pada ruas jalan tersebut," ujarnya. Dedy pengguna jalan menambahkan, kondisi tersebut membuat pengguna jalan khawatir akan terjadinya retakan yang lebih parah. Saat ini, lanjutnya, retakan sudah memakan badan jalan. "Sebelum menimbulkan korban, harus segera diatasi sebab, jalan tersebut banyak dilintasi pengguna jalan," tandasnya. Pantauan Radarmas, panjang bahu jalan yang longsor sekitar 10 meter dan retakan sudah sampai ke badan jalan. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian lajur jalan tidak dapat digunakan. Warga setempat menandai kerusakan jalan tersebut dengan dahan pohon kelapa. Meskipun, di titik tersebut juga sudah ada papan pekerjaan jalan dari dinas terkait. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga, Ir Sigit Subroto menjelaskan, jalan longsor tersebut sudah masuk laporan pihaknya. Namun, karena pada ruas jalan TMP-Karangpule sudah ada proyek pekerjaan maka penanganan akan dilakukan sekaligus dengan pekerjaan proyek. "Nanti akan ditangani sekalian dengan pekerjaan proyek pemeliharaan berkala ruas jalan TMP-Karangpule. Sementara ini kerusakan jalan tersebut diberi tanda dengan papan pekerjaan jalan yang sudah terpasang," jelasnya. Dia mengungkapkan, saat ini ruas jalam tersebut memang sedang ada proyek pekerjaan jalan. Pekerjaan jalan tersebut, sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. "Anggaran pemeliharaan berkala ruas Jalan TMP-Karangpule mencapai Rp. 2,3 miliar, pekerjaan dilakukan dari arah barat terlebih dahulu," jelasnya. Dia menambahkan, untuk ruas jalan tersebut, ketentuan tonase kendaraan adalah maksimal 8 ton dengan satu sumbu. Namun, apabila dua sumbu maksimal beban beratnya adalah 12 ton. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: