Pengecoran Jalan Gondang-Karangjambu Tak Sesuai Spek

Pengecoran Jalan Gondang-Karangjambu Tak Sesuai Spek

Pengecoran Jalan Gondang-Karangjambu Tak Sesuai Spek PURBALINGGA - Proyek pelebaran dan pengaspalan jalan Gondang-Karangjambu, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spek). Adukan cor beton pada pelebaran jalan sepanjang 300 meter di depan Kantor Kecamatan Karangjambu, dibuat tidak menggunakan campuran bahan, serta cara pengadukan bahan dalam spek. Hal itu, terungkap setelah bupati mengecek langsung dugaan proyek yang menyalahi spek tersebut, kemarin (1/6). Bupati yang mendapatkan laporan dugaan proyek tidak sesuai spek, bersama dengan Ketua DRPD Tongat SH MM, turun tangan mengecek laporan tersebut. Bupati dan Ketua DPRD kaget, saat mengecek kekuatan beton pelebaran jalan tersebut. Tingkat kekerasan cor, ternyata tidak sesuai ketentuan dan mudah pecah. Ditemukan banyak batu sebesar kepalan tangan di dalamnya. Mengetahui hal itu, bupati dan Ketua DPRD meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga Ir Sigit Suboroto MT menghentikan proyek tersebut. Proyek senilai Rp 3,5 miliar tersebut, baru bisa dilanjutkan, setelah cor tersebut diganti dengan spek yang ada. "Ini kalau tetap dilapisi dengan aspal, pasti akan cepat rusak. Jadi saya minta diganti, agar tidak cepat rusak," katanya. Selain menyoroti proyek tersebut, bupati juga meminta kepada Kepala DPU untuk mengawasi seluruh proyek pelebaran jalan, yang menggunakan dana APBD Purbalingga. Dia meminta hal yang ditemukan di Karangjambu, tidak ditemukan di proyek lainnya. Dia meminta ikut mengawasi dan melaporkan ke dia jika ada rekanan yang nakal. Kepala DPU Purbalingga Ir Sigit Subroto MT mengatakan, akan memanggil rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Sesuai perintah bupati, proyek itu dihentikan sementara walaupun saat ini tahapan pengerjaan tinggal pelapisan aspal. Menurutnya, sesuai dengan perencanaan, harusnya dari perencanaan awal menggunakan cor ready mix namun karena jumlah yang dibutuhkan hanya sedikit, penyedia ready mix menolak. Akhirnya dari perencanaan diputuskan diubah menggunakan cor beton siklop. "Jika dilihat perencanaan, sebenarnya tidak menyalahi aturan. Namun, tenyata di lapangan ditemukan adukan cor tidak sesuai, jadi kami hentikan sementara. Rekanan akan kami minta mengganti yang tidak sesuai spek," katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: