Mesum di Toilet Masjid, Dua Remaja Diamankan Warga

Mesum di Toilet Masjid, Dua Remaja Diamankan Warga

PURBALINGGA- Perbuatan dua remaja masing- masing laki- laki berinisial RS (14) dan perempuan RH (18) tidak pantas dicontoh. Dua remaja itu diamankan anggota Kodim 0702 Purbalingga dan warga Kelurahan Bancar karena diduga berbuat asusila alias mesum di toilet masjid kompleks Kodim setempat, Senin (23/5) malam kemarin. Mesum-di-Toilet-Masjid-Dua-Remaja-Diamankan-Warga RS tercatat sebagai salah satu pelajar asal salah satu desa di Kecamatan Kaligondang dan RH sebagai buruh pabrik rambut palsu, warga tetangga desa RS di kecamatan yang sama. Usai diamankan di kompleks Kodim, mereka akhirnya dibawa anggota polisi ke Polsek Purbalingga. Keterangan yang dihimpun Radarmas, aksi dua remaja itu diketahui oleh beberapa warga dan takmir masjid yang sedang berada di masjid tersebut sekitar pukul 20.30. Tepatnya usai shalat Isya, ada yang mendengar suara mencurigakan di toilet masjid di belakang Kodim Purbalingga itu. “Karena curiga, warga mencoba mendekat. Rasa penasaran warga semakin menjadi ketika pintu toilet terkunci dari dalam. Belum sempat didobrak, dari dalam muncul dua remaja laki- laki dan perempuan RS dan RH,” tutur warga setempat, Budhi Purbawa, semalam. Melihat kejadian itu, warga mulai berdatangan menuju kompleks masjid. Sementara untuk mencegah amuk massa, kedua remaja tanggung itu akhirnya diamankan sementara di Makodim Purbalingga. Tak berselang lama, anggota Polsek Purbalingga tiba lokasi dan mengamankan kedua remaja itu. Kapolsek Purbalingga AKP Suprihatin didampingi Kanit Reskrim Ipda Supriyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh dua remaja itu. “Keterangan sementara yang kami peroleh, kedua remaja itu mengaku belum melakukan hubungan layaknya suami istri. Kata mereka, baru sebatas pegang-pegang. Kami masih tangani serius kasus ini, karena melibatkan anak- anak di bawah umur,” ujarnya. Kapolsek mengimbau kepada semua elemen masyarakat termasuk orangtua agar semakin peduli mengawasi anak-anak mereka terutama yang masih remaja. Kemarin masih ada mediasi dua pihak, namun belum tuntas. “Kedua remaja itu dikenai wajib apel atau wajib lapor ke Polsek. Kami mengimbau orangtua serius mendidik anak dan menjaganya. Karena tak dipungkiri, akhir- akhir ini banyak kejadian asusila yang melibatkan anak di bawah umur,” tegas Suprihatin. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: