Sarana PD Puspahastama Mangkrak

Sarana PD Puspahastama Mangkrak

Bernilai Ratusan Juta PURBALINGGA - Mesin penggolahan padi milik Perusahaan Dagang (PD) Pusat Pengolahan Hasil Pertanian Utama (Puspahastama) Purbalingga, mangkrak bertahun-tahun. Mesin bantuan Gubernur Jawa Tengah bernilai ratusan juta rupiah tersebut, tak pernah digunakan sejak diserahkan kepada perusahaan pelat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Sarana PD Puspahastama Mangkrak Hal itu, terungkap ketika Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM bersama jajaran Setda Purbalingga melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PD Puspahastama, baru-baru ini. Menurut Direktur PD Puspahastama Sukendro, mesin tersebut baru digunakan satu kali. Yakni, saat diserahkan kepada PD Puspahastama oleh gubernur. "Sebenarnya jika dipermak sedikit, mesin ini sebenarnya bisa digunakan lagi. Namun, harus dilakukan modifikasi sedikit. Karena, jika untuk menggiling penyusutan berat gabah ke padi sangat besar. Sehingga, kami merugi jika menggiling gabah," jelasnya. Dia menjelaskan, selain itu mesin akhirnya tidak digunakan karena untuk mengoperasikan mesin tersebut, membutuhkan dana yang banyak. Sehingga, jika digunakan PD Puspahastama justru merugi. Namun, dengan penurunan harga solar saat ini, dia optimis tidak akan menjadikan biaya operasional tinggi. Dia menambahkan, jika mesin tersebut dioperasionalkan lagi, PD Puspahastama bisa mengolah padi hingga 15 ton per hari. Jumlah tersebut, jauh lebih besar dibadingkan kapasitas produksi dari Bulog Purbalingga. Sementara itu, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berharap PD Puspahastama bisa lebih optimas lagi dalam mengolah hasil pertanian. Sebab, dia melihat PD Puspahastama memiliki potensi untuk bersaing. Dia juga erjanji akan menyuntikkan modal lagi, agar PD Puspahastama bisa bersaing. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: