Prihatin Pergaulan Anak Bawah Umur

Prihatin Pergaulan Anak Bawah Umur

Perkembangan zaman saat ini bisa membawa dampak positif sekaligus negatif. Perlu sikap bijak dan waspada dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan jaman itu. Termasuk pada alur pergaulan anak- anak muda atau di bawah umur yang kini masih memprihatinkan. Bagi Lianah Widyawati SH, salah satu relawan Tim Harapan yang bermarkas di Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) kabupaten Purbalingga, kondisi pergaulan yang memprihatinkan saat ini sudah sering ditangani. Misalnya ada anak di bawah umur tersangkut persoalan hukum. “Tahun 2015 lalu, anak-anak yang berurusan dengaan hukum masih banyak. Karenanya saya sangat prihatin. Karena sejumlah upaya sudah kami lakukan, sekaligus pendampingan kepada korban pergaulan ini,” ungkap perempuan murah senyum ini. Peran orangtua saat anak di luar jam sekolah sangat penting. Orangtua tidak bisa hanya mengandalkan peran guru di sekolah. Justru untuk membentengi dari pergaulan yang negatif, peran orangtua sangat dominan. “Komunikasi antara orangtua dengan anak harus terjalin sinergis. Tidak bisa dilepas begitu saja. Terutama dalam menjawab keprihatinan kepada pergaulan anak- anak muda jaman sekarang,” tambah penyuka jilbab ini. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: