Antrian Vaksin Polresta Banyumas Viral, Ini Penjelasan Kapolresta

Antrian Vaksin Polresta Banyumas Viral, Ini Penjelasan Kapolresta

BANYUMAS - Animo warga Banyumas, untuk mendapatkan vaksin Covid 19, benar-benar sangat tinggi. Antrian masyarakat terlihat memadati Jalan Letjend Pol Soemarto, Jumat (30/7). Mereka mengantri untuk mendapatkan jatah vaksin dari Polresta Banyumas. Antrian yang padat ini viral di media sosial. Pasalnya kerumunan terjadi di masa PPKM. Dimana masyarakat dilarang untuk berkerumun. Viralnya video kerumunan antrian tersebar di salah satu akun instagram @lovepurwokerto. https://radarbanyumas.co.id/meski-ada-kelonggaran-warga-diminta-jangan-euforia/ Bahkan komentar netizen menyayangkan mengapa tak menggunakan sistem online untuk melakukan pendaftaran. Menanggapi hal itu, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim mengatakan pihaknya sudah merancang sistem untuk mengendalikan kerumunan dengam membagi ke setiap polsek. "Kami dapat 4.000 dosis. Dan itu dibagi ke 27 polsek di seluruh Banyumas. Tetapi di polsek habis. Karena animo masyarakat tinggi, mereka lari ke Polresta Banyumas dan terjadi antrian," katanya. Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah menghalau warga untuk tidak berkerumun. Namun antusiasme masyarakat ini membuat antrian tidak terelakkan. "Kami sudah semaksimal mungkin menghimbau untuk tidak berkerumun," katanya. Sementara terkait mengapa sistem pendaftaran tak menggunakan aplikasi, pihaknya mengatakan agar keterjangkauan lebih merata. "Sinyal di Banyumas belum bagus di setiap daerah. Dan tidak semua orang bisa menggunakan gadget atau menggunakan aplikasi. Makanya agar keterjangkauannya merata kami sebar di setiap polsek dengan harapan bisa menjangkau semua kalangan," jelasnya. Untuk ke depannya, pihaknya akan lebih menseleksi sistem pendaftaran vaksin. "Nanti akan dibagi menjadi tiga, untuk manula sendiri, pengguna sepeda motor, dan pejalan kaki," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: