Foto-foto Banjarpanepen Berduka Karena Longsor dan Bencana di Banyumas - Cilacap

HUJAN lebat yang mengguyur Banyumas dan Cilacap semalam menyebabkan duka. Beberapa tempat banjir dan juga tanah longsor. Bahkan, tanah longsor di Banjarpanepen membuat satu keluarga tertimbun longsor. Tercatat tiga hilang, dan satu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Di Cilacap, banjir juga mengepung. Dari wilayah Cilacap Timur, hingga Cilacap Barat. https://radarbanyumas.co.id/kisah-longsor-di-banjarpanepen-kades-satu-anggota-keluarga-lolos-dari-maut-tanah-longsor/ https://radarbanyumas.co.id/longsor-banjarpanepen-berduka-warga-hilang-satu-ditemukan-meninggal-di-longsoran/ Berikut rekaman lensa dari Radar Banyumas di lokasi kejadian. Relawan dan Tim SAR saat mengevakuasi korban longsor yang ditemukan, Selasa Pagi, 17 November 2020. Foto Ali Ibrahim/Radar Banyumas Relawan, Tim SAR< Polri dan TNI beserta warga sekitar saat mengevakuasi di lokasi longsor masuk Grumbul Kaliwang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Selasa Pagi, 17 November 2020. Foto Ali Ibrahim/Radar Banyumas Anak-anak, orang dewasa dan tua, warga setempat, saling bahu-membahu membantu proses evakuasi, Selasa Pagi, 17 November 2020. Foto Ali Ibrahim/Radar Banyumas Jalan menuju lokasi longsor. Warga berbondong-bondong ke lokasi untuk membantu. Foto Ali Ibrahim/Radar Banyumas Banjir di Sidareja, Cilacap. Foto Rayka/Radar Banyumas. Russa Jalan Nasional Buntu-Sumpiuh terendam banjir hingga menyebabkan macet hingga 3 KM. Foto Ali/Radar Jalan Nasional Buntu - Kroya terendam banjir. Foto Rayka/Radar Banyumas

Sumber: