Semut Teror Warga Pageraji, BPBD: Sudah Disemprot Semut Masih Merajalela

Semut Teror Warga Pageraji, BPBD: Sudah Disemprot Semut Masih Merajalela

Warga menunjukan barisan semut. Foto Ali/Radar BANYUMAS - Warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, kini dikeluhkan dengan serangan semut. Tak main-main serangan semut ini jumlahnya sangat banyak. Disuga serangan semut ini berawal dari tempat gergaji kayu. Kawanan semut menyerang perumahan warga di RT 3 RW 3. https://radarbanyumas.co.id/150-hektare-sawah-dinyatakan-puso-akibat-banjir-di-sumpiuh/ https://radarbanyumas.co.id/hujan-lebat-tiga-desa-di-kroya-kembali-banjir/ "Awalnya dari pabrik kayu. Saya lihat dulu baris-baris nyeberangnya itu ke arah utara terus. Itu tiga tahun lalu. Namun saya tidak tahu kalau akan berkembang biak seperti sekarang ini," kata seorang warga Maktuf (40), Senin (16/11). Dampak keberadaan semut tersebut sudah sangat menganggu. Bahkan semut tersebut selalu menyerang ketika warga sedang beraktifitas. "Kalau tidur pada jatuh menggigit. Mengganggu orang ibadah ya pada gatal-gatal kegigit, orang masak, orang tidur pada keganggu semua. Orang menderes juga tidak bisa," imbuhnya. Warga lalu berupaya melakukan penyemprotan secara mandiri menggunakan sabun. Bahan kimia untuk tanaman hingga penyemprot nyamuk. Namun semut-semut tersebut masih terus muncul dan makin banyak. Warga ada yang menggunakan obat nyamuk semprot karena mempan. Namun penggunaan obat nyamuk semprot itu mahal. Sehingga untuk sekadar penanggulangan warga menggunakan bedak bayi untuk meminimalkan supaya tidak menyerang. Karakter semut diakui warga sangat agresif dan menyerang. Bahkan selain mengigit juga menyebabkan mata pedih. Semut keluar saat musim penghujan seperti sekarang ini, dan aktif pada malam hari dimana jumlahnya bisa mencapai 20 kali lipat dibanding saat siang hari. Pihak BPBD Banyumas pun sudah melakukan penyemprotan, Minggu (15/11). Namun sampai sekarang semut masih terus ada. "Tetep banyak mungkin harus beberapa kali disemprot. Ini malah masih terus-terusan ada," tuturnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: