Lima Jalur Kereta Rawan Bencana di PT KAI Daop 5 Purwokerto

Lima Jalur Kereta Rawan Bencana di PT KAI Daop 5 Purwokerto

PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan pemantauan ekstra di sepanjang jalur KA di wilayah Daop 5 Purwokerto BANYUMAS - Puncak musim penghujan tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mendeteksi beberapa titik rawan bencana yang berada di wilayahnya. Sebagai antisipasi, Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan petugas untuk terus siaga dan memantau intensif daerah-daerah rawan bencana alam. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menjelaskan lima titik rawan bencana. Adapun wilayah rawan amblesan atau tanah labil, misalnya, berada di antara stasiun Slawi - Prupuk. Rawan longsor di antara Stasiun Songgom - Prupuk, Banjar - Langen, Jeruklegi - Lebeng. Dan untuk daerah rawan banjir adalah antara Stasiun Linggapura - Bumiayu. https://radarbanyumas.co.id/pejalan-kaki-tersambar-kereta/ "Untuk menjamin keamanan dan keselamatan serta kenyamanan perjalanan Kereta Api (KA), PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan pemantauan ekstra di sepanjang jalur KA di wilayah Daop 5 Purwokerto," katanya. Di titik rawan ini, Supriyanto mengatakan sudah melakukan langkah-langkah pengamanan serta menempatkan petugas pemantau yang intensif memeriksa dan melaporkan kondisi jalur. "Dengan demikian, jika ada peristiwa yang berpotensi mengganggu perjalanan KA bisa segera ditangani,” jelasnya. Pihaknya juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS). AMUS ini berisi antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel, genset dan lampu penerangan dan alat siaga lainnya. AMUS ditempatkan di lima lokasi yang mudah terjangkau, beserta tim flying gank (unit reaksi cepat). Adapun lima titik lokasinya adalah di stasiun Prupuk, Purwokerto, Kroya, Sidareja dan Kutoarjo. "Sebagai langkah yang rutin dilakukan, PT KAI Daop 5 juga sudah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan berulang dan pembersihan saluran air, tebing, serta pemantauan aliran-aliran sungai yang dilewati jalur KA," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: