Truk Muatan Kerupuk Terguling di Ruas Kemranjen-Tanggeran Karna Tak Kuat Nanjak,

EVAKUASI: Truk bermuatan enam ton kerupuk mentah guling di jalan kabupaten ruas Karangsalam Kecamatan Kemranjen. KEMRANJEN - Truk bermuatan enam ton kerupuk mentah guling di jalan kabupaten ruas Kemranjen-Tanggeran di Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen. Diduga, truk tidak kuat menanjak pada jalan dengan kemiringan lebih dari enam puluh derajat. Truk sempat menanjak. Namun, kemudian mundur. Selanjutnya, truk terguling ke arah kanan. Peristiwa yang mengakibatkan truk menutup penuh badan jalan merupakan kecelakaan tunggal. "Sekitar pukul 06.15 pagi, dengar suara "brug" di tanjakan. Saya langsung menuju sumber suara, ternyata ada truk guling. Saat sampai lokasi, sopir sudah keluar dari truk," terang Mame, warga setempat, yang saat kejadian relatif dekat dari lokasi, Rabu (11/3). Dikatakan Mame, sopir yang seorang diri mengendarai truk double Mitsubishi nomor polisi AG 9768 UR itu tidak mengalami luka. Truk dalam perjalanan dari Surabaya menuju Purwokerto. Supir yang dalam kondisi sehat kemudian ke alamat tujuan untuk meminta bantuan melangsir. Sedangkan saksi bersama warga lainnya bergegas mencari alat katrol untuk membalikan truk. Tidak ada kerusakan signifikan pada truk. Hanya kerusakan kecil sekitar tiga puluh persen di bagian bak truk serta spion. Namun, untuk muatan diperkirakan setengah dari total kerupuk mentah hancur. Karena plastik kemasan kerupuk jebol. Dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk mengevakuasi truk. Sehingga, keberadaan truk yang menutup badan jalan dapat dipindah. Selama evakuasi berjalan, arus lalu lintas dialihkan. Warga juga membantu membereskan kerupuk mentah yang berserakan di jalan dan melangsir. Sehingga, arus lalu lintas yang tersendat lebih cepat teratasi. "Sopir yang tidak menguasai medan juga bisa memicu terjadi kecelakaan. Tapi, muatan maksimal untuk bisa lancar menanjak itu lima ton dengan kondisi kendaraan fit," pungkas Mame. (fij)

Sumber: