Rusak Sejak Lama, Jalan Pandak-Sibalung Tak Kunjung Diperbaiki

Rusak Sejak Lama, Jalan Pandak-Sibalung Tak Kunjung Diperbaiki

FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS RUSAK: Kepala Desa Pandak Abbas Wahyudi menunjukkan titik kerusakan jalan. SUMPIUH - Jalan kabupaten ruas Pandak-Sibalung sepanjang 3,2 kilometer mengalami rusak berat sejak beberapa tahun terakhir. Meski sudah diusulkan berkali-kali, dinas terkait belum melakukan penanganan. "Sudah sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak. Ruas jalan merupakan penghubung dari Sumpiuh, Kemranjen hingga Kroya-Cilacap. Kemarau dikeluhkan karena jalan berdebu. Nanti hujan, kondisi jalan seperti apa?" ujar Kepala Desa Pandak Kecamatan Sumpiuh Abbas Wahyudi, Rabu (9/10) di ruang kerjanya. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Pandak mewakili aspirasi warga mendesak pemerintah kabupaten di tahun anggaran 2020 mendatang. Supaya jalan mendapatkan peningkatan dan pembangunan hotmix. Sehingga, meminimalisasi pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan saat melintas. Jalan rusak berat berada di sepanjang wilayah RW 1 Desa Pandak. Selain itu, titik lain jalan yang mengalami kerusakan berat di areal persawahan perbatasan dengan Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen. "Proposal perbaikan jalan kabupaten ruas Pandak sudah disampaikan ke kabupaten untuk realisasi tahun depan, 2020. Nanti di kesempatan musrenbang tingkat kecamatan, kami minta untuk diprioritaskan di APBD induk 2020," tegas Abbas. Pemerintah Desa Pandak dalam waktu dekat bakal mengurug kerusakan jalan kabupaten menggunakan sirtu. Sebagai upaya penanggulangan darurat untuk mengurangi kecelakaan. Dana dialokasikan dari sisa anggaran di APBDes Perubahan 2019. Akibat rusaknya jalan kabupaten. Pengguna jalan terutama warga setempat menjadi enggan melintas. Sebab, sudah tidak nyaman dan rawan Laka. Sehingga, pengguna jalan memilih melewati jalan desa karena lebih mulus. Penanganan kerusakan jalan di APBD induk tahun anggaran 2020 diharapkan sebelum lebaran. Sebab, ruas jalan juga sebagai akses pemudik. Abbas menekankan apabila pemerintah kabupaten tidak mampu menangani sekaligus sepanjang 3,2 km. Maka setidaknya bertahap, di tahun mendatang sepanjang 50 persen kerusakan jalan ditangani. Terpisah, Kepala UPTD PU Wilayah Sumpiuh Edy Furyanto membenarkan adanya kerusakan jalan kabupaten di ruas Pandak-Sibalung. Guna mendukung percepatan penanganan, UPTD PU Wilayah Sumpiuh telah melakukan survei ke lokasi. "UPTD sudah melaporkan kondisi lapangan di ruas Pandak-Sibalung. Mudah-mudahan bisa dianggarkan tahun depan," terang Edi Furyanto. (fij/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: