Nelayan Sungai Tolak Tangkap Ikan Cara Ilegal

Nelayan Sungai Tolak Tangkap Ikan Cara Ilegal

Bagian dari menjaga kelestarian AJIBARANG - Kelestarian sungai Kawung, di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang menjadi tumpuan utama kebutuhan air bagi warga sekitar. Sehingga, pengguna sungai tersebut, terutama nelayan diminta menjadi penjaga kelestarian sungai. Mereka dijadikan pelopor, agar warga dan kelompok lain juga turut tergerak. “Karena selama ini sungai juga telah menjadi tempat pembuangan sampah warga yang tak bertanggungjawab. Untuk itulah kami berharap keberadaan nelayan sebagai pemanfaat sungai dapat menjadi pelopor,” kata Kepala Desa Kracak, Darsito. Ia mengatakan, selama ini puluhan nelayan Sungai Kawung dan Sungai Tajum banyak memanfaatkan sungai sebagai tempat mencari penghasilan. Untuk itulah berbagai kerusakan sungai dan habitat air sangat mempengaruhi aktivitas nelayan sungai. “Kami berharap nelayan ini bisa menjadi bagian masyarakat yang turut mengawali kegiatan pelestarian lingkungan sungai ini. Karena jika habitat rusak, maka berbagai hewan di air termasuk juga banyak yang terancam,” kata dia. Nelayan Sungai Kawung, Sumardi menyambut baik saran tersebut dari Pemerintah Desa Kracak. Pemerintah dess dinilai telah mengakui keberadaan nelayan sungai. Ia juga berharap ke depan, semua pihak turut terlibat dalam penyelamatan lingkungan sungai. Pasalnya tidaklah memungkinkan, jika penyelamatan sungai ini hanya dilaksanakan nelayan sungai. “Apalagi pemanfaat sungai ini tidak hanya nelayan saja, tetapi juga warga umum. Permasalahan kerusakan sungai biasanya termasuk di dalamnya adalah masalah sampah dan pembuangan limbah,” kata dia. Ia mengatakan, bersama rekan nelayan sungai lainnya berkomitmen untuk turut serta menjaga kebersihan dan keanekaragaman hayati sungai. Untuk itulah berbagai aturan mengenai larangan menangkap ikan dengan cara ilegal akan terus ditaati oleh para nelayan. “Upaya ini juga memerlukan langkah aktif dari warga dari wilayah hulu sungai, karena aliran sungai ini cukup panjang mulai dari arah Kecamatan Pekuncen hingga Ajibarang ini. Makanya kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah mengenai pelestarian sungai ini,” kata dia. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: