Watuagung Jadi Kampung Siaga Bencana

Watuagung Jadi Kampung Siaga Bencana

SOSIALISASI: Komandan TAGANA tengah mengisi kegiatan sosialisasi. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Setelah menanti sekitar dua tahun sejak 2016 silam, akhirnya Kampung Siaga Bencana "Mahameru" Desa Watuagung Kecamatan Tambak terealisasi. Komandan TAGANA Banyumas Ady Chandra menjelaskan, Desa Watuagung memiliki sejarah bencana yang memperihatinkan. Tanah longsor menjadi bencana rutin. Bahkan bencana tersebut pernah merenggut korban jiwa. "Satu gerumbul di Desa Watuagung juga sampai direlokasi akibat bencana. Dengan pembentukan Kampung Siaga Bencana, ada organisasi untuk peningkatan kapasitas penanganan kebencanaan," terang Ady, Kamis (14/3). Pemerintah Desa Watuagung mencatat terdapat 15 kepala keluarga yang berada di gerumbul Plandi atau RT 8 RW 3. Gerumbul tersebut rawan longsor. Pemerintah Kabupaten Banyumas sudah membangun perumahan untuk relokasi di wilayah RT 5 RW 4. Meskipun demikian, Ady menegaskan bencana alam tetap menjadi tanggung jawab bersama. Dengan terbentuknya Kampung Siaga Bencana. Tidak serta merta ketika terjadi bencana dilimpahkan sepenuhnya kepada pengurus Kampung Siaga Bencana. Selain itu, inventaris yang ada di Kampung Siaga Bencana bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Sehingga inventaris tidak hanya tergeletak. "Inventaris karena tidak ada bencana tidak pernah digunakan. Kemudian saat dibutuhkan, misalnya kompor lama tidak dipakai justru rusak," tandas Ady. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: