Macet Parah, Bumiayu-Ajibarang Butuh 4 Jam

Macet Parah, Bumiayu-Ajibarang Butuh 4 Jam

Sejumlah kendaraan mengular panjang di jalur Ajibarang-Bumiayu, Senin (12/11). ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Jalan raya yang menghubungkan Ajibarang-Bumiayu dan sebaliknya macet parah. Kemacetan menimbulkan antrean kendaraan panjang hingga berkilo-kilometer, terlebih jika malam hari. Pantauan Radarmas, kemacetan dipicu oleh pengecoran dan pelebaran jalan di wilayah tersebut. Hal ini memaksa jalur dibuka tutup. Sementara volume kendaraan yang cukup banyak di jalan tersebut membuat kemacetan semakin parah karena kendaraan kecil seperti sepeda motor berusaha menyerobot masuk. Akibat kemacetan tersebut, kendaraan roda empat hanya dapat berjalan antara 5-10 kilometer per jam dan selanjutnya berhenti dalam waktu yang lama. Salah seorang sopir truk pengangkut telur, Rohmat (40) sudah terjebak macet selama berjam-jam. "Harusnya ke Cilacap, dari Bumiayu tadi jam 05.00 pagi, sampai di Ajibarang saja sudah pukul 09.00," jelasnya. Ia berharap proyek pengecoran jalan ini segera dapat diselesaikan. "Ini kan jalur vital banget, ya sebaiknya pemerintah lebih cepat target selesainya," harapnya. Baca: Tersangka Pembunuh Driver Grab Diringkus Talud Ambruk Timpa Ruang KelasHujan Lebat, 14 Keluarga Kebanjiran salah seorang warga Ajibarang, Nanang mengatakan, kemacetan semakin parah jika malam hari. "Kalau malam lebih parah lagi karena kendaraan besar-besar," katanya. Sementara di daerah Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, kendaraan terpaksa harus melewati jalur Desa Pandansari untuk menghemat waktu. Informasi yang diperoleh Radarmas, pelebaran jalan dan pengecoran yang dilakukan oleh pemerintah pusat ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2018. Jalan ini rencananya akan dilebarkan menjadi delapan meter yang semula hanya enam meter. (ali/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: