Cibangkong Rawan Tanah Bergerak

Cibangkong Rawan Tanah Bergerak

DAMPAK BENCANA: warga menunjukkan tembok rumahnya yang retak akibat tanah bergerak tahun lalu. ALI IBRAHIM/RADARMAS PEKUNCEN - Memasuki musim penghujan, Warga Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, mencemaskan terjadinya bencana tanah bergerak. Di RW 2, Grumbul Gandusari, desa setempat, pergerakan tanah terjadi di sejumlah titik terutama di RT 3, 5, dan 6 terutama jika sudah memasuki musim hujan. Pantauan Radarmas, sejumlah warga mendapati keretakan di bagian lantai rumah, tembok hingga tertutupnya sumur. Tak hanya itu, lokasi jalan desa dan jalan kabupaten juga turut mengalami keretakan dan ambles. Warga setempat Miswandi (63) mengatakan, karena tanah bergerak, tembok rumahnya retak serta lantainya juga bergeser. Tak hanya itu, sejumlah tetangganya yang lain juga mengalami adanya pergerakan tanah di lingkungannya. "Kejadiannya tahun lalu, nah ini kan masuk musim hujan tentu saja kami khawatir," katanya. Potensi adanya tanah bergerak ini mengakibatkan warga harus selalu waspada. "Kami mengkhawatirkan kembali adanya pergerakan tanah ini. Makanya kami bersama perangkat desa turun berkeliling melihat perkembangannya. Kami berharap hal ini tidak terus berlanjut," lanjutnya. Selain di Grumbul Gandusari, pergerakan tanah juga berpotensi terjadi di Grumbul Karangkemiri tepatnya di RT 6 RW 8. Pergerakan tanah ini berdampak pada tergerusnya jalan di lokasi tersebut sepanjang tujuh meter. Pergerakan tanah juga mengancam 17 rumah dan 1 tempat ibadah di wilayah RT setempat. Kades Cibangkong, Sarwoto Aminoto mengatakan, ada beberapa titik rawan tanah bergerak di desanya. Grumbul yang rawan tanah bergerak antara lain grumbul Gandusari, Penjalin, Cedam, Ciduda dan Karangkemiri. Mengantisipasi hal tersebut pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. "Ya kami juga hanya bisa mengantisipasinya untuk lebih waspada karena memang letak geografisnya perbukitan rawan tanah bergerak. Paling tidak linmas untuk piket memantau keadaan saat malam hari dan warga diharap segera mengungsi jika terjadi hujan lebat," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: