Lansia Terlantar Terus Bertambah 5-10 Orang Per Bulan

Lansia Terlantar Terus Bertambah 5-10 Orang Per Bulan

BERBINCANG: Kepala Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Sudagaran Kabupaten Banyumas, Fatmawati (kerudung merah) berbincang dengan warga panti. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS BANYUMAS - Jumlah lansia terlantar di Kabupaten Banyumas terus bertambah. Berdasarkan data dari Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Sudagaran, rata-rata dalam satu bulan terdapat antara lima sampai sepuluh lansia terlantar yang ditampung. "Dalam dua hari ini, ada dua warga panti baru. Rabu (24/10) kemarin, lansia terlantar menyerahkan diri ke panti. Setelah dimintai keterangan, sudah tidak mempunyai keluarga. Adanya saudara iringan. Kita memastikan terlebih dahulu informasinya, ternyata benar," papar Kepala PPSLU Sudagaran Fatmawati, Kamis (25/10). Kini warga PPSLU Sudagaran sudah mencapai 92 orang. Terdiri dari 71 lansia dan 21 anak. Padahal kuota dibatasi hanya untuk 100 warga panti. Sehingga hanya tersisa 8 orang dari total kuota. Fatmawati menyatakan, ketika kuota sudah terpenuhi, lansia terlantar harus mengantri di daftar tunggu. Biasanya ditampung terlebih dahulu oleh dinas sosial untuk sementara waktu sampai mendapatkan tempat di panti. Warga lansia terlantar di PPSLU Sudagaran beragam. Fatmawati mengatakan lansia terlantar yang menyerahkan diri tidak banyak. Mayoritas lansia terlantar adalah hasil dari laporan masyarakat. Lansia terlantar mulanya hidup di jalanan. Dikarenakan sudah tidak memiliki saudara dan tempat tinggal. Dari 71 warga lansia di PPSLU Sudagaran, terdapat 16 lansia dalam kondisi bed rest. Akibat faktor kesehatan yang semakin menurun di usia senja. Mereka mendapat perawatan intensif dari petugas panti. Sebab, sudah tidak dapat beraktivitas secara mandiri. "Setiap hari petugas mengurus semua kebutuhan lansia yang bed rest. Dari memandikan, membersihkan kotoran dan lainnya," tutup Fatmawati. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: