Subur, Sulap Bambu jadi Lukisan

Subur, Sulap Bambu jadi Lukisan

Subur menunjukan salah satu hasil karyanya berupa lukisan bergambar Soekarno di bambu. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Di tangan Subur Setyo Atmojo, bambu berubah menjadi lukisan unik. Warga Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh itu menjadikan bambu wulung sebagai media mengekspresikan kemampuannya itu. Subur hanya mengandalkan peralatan manual untuk menghasilkan karya. Berbekal pensil dan alat pahat, Subur membuat sketsa lukisan di bambu utuh. "Setelah sketsa selesai, bambu baru dipotong menjadi beberapa bagian. Tingkat kesulitan jauh lebih tinggi jika prosesnya dibalik. Potong bambu terlebih dahulu baru dibuat sketsa, rumit," jelas Subur, di rumahnya, Senin (22/10). Baca: Cegah Kaki Gajah, 3.059 Warga Tambak Diberi Obat Cacing Detail lukisan sangat diperhatikan oleh Subur. Sebab, salah pahat sedikit saja berdampak pada kegagalan lukisan. Ciri khas lukisan terletak pada pola kulit bambu. Subur mengaku baru enam bulan menekuni sebagai pelukis. Selama itu, telah lebih dari sepuluh wajah menjadi objek lukisannya. Pemesan bakat melukisnya kebanyakan dari luar Jawa Tengah. "Biasanya yang pesan lukisan untuk kado atau hadiah. Lukisan bisa digarap dalam lima hari. Tapi juga kadang tergantung mood. Ada kalanya harus dalam sunyi untuk menyelesaikan lukisan," tuturnya. Standar ukuran lukisan Subur 30 cm x 35 cm. Yakni dari satu ruas bambu. Kini Subur sedang mempersiapkan pesanan lukisan berukuran 80 cm x 120 cm. Lukisan berupa logo dan tulisan. Subur mengaku pesanan kali ini tidak mudah. Dia harus berpikir keras untuk memecahkan desain bambu untuk 80 cm x 120 cm itu. Sebab, ukuran tersebut 3 kali ruas bambu. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: