Korban Longsor Masih Mengungsi

GUMELAR-Longsor yang terjadi di wilayah Gumelar beberapa waktu masih menyisakan duka bagi para korban. Sampai saat ini dua KK yang rumahnya rata dengan tanah usai dihantam tebing longsor masih mengungsi. Selain itu, relawan dari Tagana, BPBD Banyumas serta pihak terkait masih terus membersihkan material longsor sampai Kamis (28/12). Koordinator Relawan Tagana Banyumas Ady Chandra menjelaskan, dalam pembersihan material longsor yang terjadi sejak satu minggu lebih masih terus dilakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari warga dibantu TNI, Polri, elemen komunitas, Tagana, BPBD Banyumas, Linmas, Satpol PP, Forkompimkec dan relawan seperti Rapi, Pemuda Pancasila dan Purwokerto Undercover. Dua KK yang rumahnya rata dengan tanah di Grumbul Ciwaras Desa Cihonje masih mengungsi karena rumah belum didirikan. "Bantuan untuk korban bencana longsor terus mengalir. Baik dari pemerintah maupaun swasta dan masyarakat. Kami masih terus berusaha membersihkan material longsor seperti di wilayah Desa Gumelar, Cihonje dan Desa Tlaga karena masih ada beberapa titik yang harus ditangani,"jelasnya. Untuk memenuhi kebutuhan logistik makan,lanjut Ady Chandra, Tagana mendirikan dapur umu di Balai Desa Cihonje dan Balai Desa Gumelar selama satu minggu. Dengan jadwal bergilir dari relawan Tagana, setiap hari selain ikut dalam pembersihan material tanah longsor juga memasak makanan untuk kebutuhan logistik relawan di lapangan. "Koordinasi yang baik antara pemerintah setempat dengan kami, dapur umum kami didirikan di balai desa. Lima hari di Cihonje dan di Desa Gumelar. Kami masak untuk kebutuhan makanan relawan di lapangan. Diharapkan dengan adanya dapur umum ini, kebutuhan logistik makanan terpenuhi,"katanya. Kepala Desa Cihonje Sarnoto mengatakan, sampai saat ini lokasi dua rumah yang rusak sudah dibersihkan dan korban tanah longsor masih mengungsi di rumah kerabat masing-masing. Bantuan yang sudah diterima diserahkan kepada korban untuk kebutuhan setiap hari. "Ada perabotan, pakaian, selimut, makanan dan bantuan lain yang sudah diterima oleh korban. Walaupun saat ini lokasi tebing longsor masih rawan, kami berharap kepada warga yang berada di sekitar lokasi untuk selalu waspada terutama saat hujan turun,"himbaunya. (gus)

Sumber: