Lirik Batik Sebagai Peluang Usaha

Lirik Batik Sebagai Peluang Usaha

KEMRANJEN-Pemerintah Desa Kecila Kecamatan Kemranjen, berupaya menciptakan ekonomi produktif bagi masyarakat. Di tengah tuntutan kemandirian desa dalam pembangunan, Pemerintah Desa Kecila memilih batik sebagai peluang usaha. Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kecilam Sirin Budiono menjelaskan, pemerintah desa menggandeng pembatik asal Desa Papringan Kecamatan Banyumas sebagai tutor. MEMBATIK Ibu-ibu rumah tangga di Desa Kecila serius belajar membatik. (FIJRI RAHMAWATIRADARMAS) "Mengurangi pengangguran untuk ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga yang mempunyai banyak waktu luang diisi dengan kegiatan produktif," tutur Sirin Budiono, Senin (11/12) di sela-selapelatihan membatik. Menurut dia, daripada ibu rumah rumah tangga menghabiskan waktu luang dengan merumpi dengan sesama, akan lebih baik jik amereka mempunyai kegiatan positif melalui batik. Salah satu dari 23 orang peserta pelatihan, Sunarti, mengaku kesulitan belajar membatik. Sebab dia baru kali pertama memegang canting dan serangkaian proses membatik lainnya. "Tangan masih kaku dan ternyata membatik harus pakai perasaan," ujar Sunarti yang berkeinginan kuat dapat mahir membatik. Tutor dari Kelompok Sri Batik Papringan, Sri Puji mengatakan, hasil membatik dari semua peserta belum layak. Sebab baru tahap pertama belajar. "Masih acak-acakan semua, masih jauh dari rapi. Tangan mereka belum terampil," jelas Sri Puji di sela kesibukannya mendampingi perserta pelatihan. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: