Ratusan Pendaftar MAN 2 Banyumas Tunggu Validasi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pendaftaran calon peserta didik baru MAN 2 Banyumas sampai Jumat (9/5) masuk ke gelombang kedua untuk kelas reguler dan vokasi.

Sampai penutupan pendaftaran gelombang pertama pada 30 April 2025 untuk kelas unggulan, data panitia masih 159 pendaftar yang menunggu validasi dari total pendaftar sementara yang sudah mencapai 360 anak.

Ketua panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025, Khayat Fatuddin mengatakan untuk pendaftar kelas unggulan tes dilaksanakan dengan metode Computer Based Test (CBT) langsung di laboratorium madrasah. Sementara untuk kelas reguler dan vokasi pelaksanaan tes dilaksanakan dalam jaringan atau online.

"Sampai hari ini (kemarin, red), Jumat (9/5) pendaftar kelas unggulan masih berdatangan melaksanakan CBT. Panitia membatasi sampai tanggal 20 Mei," katanya ditemui Radarmas, Jumat (9/5).

BACA JUGA:395 Siswa MAN 2 Kebumen Resmi Dilepas

BACA JUGA:Wabup Kebumen Apresiasi Kreatifitas Siswa dalam Gelar Karya P5 SMAN 1 Pejagoan

Khayat menjelaskan dalam melakukan verifikasi berkas pendaftaran panitia menggunakan aplikasi. Seluruh dokumen pendaftar yang dibutuhkan bisa discan untuk diupload dan divalidasi. Data panitia, dari total pendaftar sementara sebanyak 360 anak, yang sudah validasi ada 201 anak.

"159 pendaftar lainnya menunggu validasi. Salah satu tantangan terkait scan rapor. Pendaftar dari pondok pesantren yang jauh-jauh dimana santi membutuhkan waktu lebih lama untuk melengkapi seluruh berkas pendaftaran," terang dia.

Disinggung mengenai daya tampung peserta didik baru MAN 2 Banyumas tahun ajaran 2025/2026, madrasah membuka 14 rombongan belajar dengan junlah peserta didik per rombongan belajar maksimal 40 orang. Dirinya memastikan terkait daya tampung peserta didik baru telah sepengetahuan dan rekomendasi dari Kanwil Kamenag Jateng.

"Prinsip madrasah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pendaftar. Kami menghimbau agar tidak mendaftar di menit-menit akhir karena selama ini daya tampung terpenuhi di gelombang dua," pungkas Khayat. (yda)

Sumber: