Tips Aman Berkendara di Jalur Tol, Pemeriksaan Mobil yang Harus Dilakukan

--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Mengemudi di jalur tol memiliki risiko tersendiri karena kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Oleh karena itu, persiapan mobil sebelum memasuki jalan tol menjadi sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Artikel ini akan mengulas secara lengkap apa saja yang perlu diperhatikan pada mobil sebelum digunakan di jalur tol agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan pada Mobil Sebelum Menggunakan di Jalur Tol untuk Menghindari Kecelakaan?
1. Pemeriksaan Mesin Mobil secara Menyeluruh
Mesin mobil yang bermasalah berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalur tol. Pastikan oli mesin dalam kondisi baik dan volumenya mencukupi. Selain itu, cek air radiator, filter udara, dan periksa apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
Pemeriksaan ini penting untuk menjaga performa mesin tetap stabil di kecepatan tinggi. Jangan lupa juga untuk memeriksa sistem pendinginan mesin, karena overheat di jalur tol bisa berbahaya.
Jika memungkinkan, lakukan servis berkala sebelum melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan meliputi pengecekan busi, kipas radiator, dan sistem bahan bakar untuk memastikan mobil mampu melaju dengan optimal tanpa hambatan.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Toyota bZ4X 2025 via BFI Finance: Cicilan Ringan untuk Mobil Listrik Masa Depan
Selain itu, pastikan tidak ada suara kasar saat mesin dihidupkan. Suara yang tidak biasa bisa menjadi pertanda adanya masalah pada komponen internal mesin yang perlu segera ditangani.
2. Kondisi Rem yang Optimal
Rem adalah komponen vital dalam mengendalikan mobil di jalur tol. Pastikan kampas rem tidak aus dan sistem pengereman bekerja dengan baik. Jika terdengar suara berdecit atau pedal rem terasa keras, sebaiknya segera periksa ke bengkel sebelum perjalanan jauh di jalan tol. Selain itu, pastikan juga minyak rem dalam kondisi penuh dan tidak ada kebocoran pada selang rem.
Pemeriksaan cakram rem juga penting untuk memastikan tidak ada keretakan atau keausan berlebih yang dapat memengaruhi daya cengkeram saat pengereman mendadak.
Tambahan lainnya, pastikan rem tangan juga bekerja dengan sempurna, terutama ketika berada di tanjakan atau turunan di area rest area tol.
BACA JUGA:BYD M6 Siap Geser Avanza? Ini MPV Listrik 7-Seater yang Bikin Geger Pasar Otomotif!
3. Tekanan Angin dan Kondisi Ban
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan ban pecah di kecepatan tinggi, yang sangat berbahaya di jalan tol. Selain itu, pastikan kondisi ban tidak botak dan tidak ada retakan di permukaannya. Jangan lupa cek juga kondisi ban cadangan sebagai antisipasi.
Perhatikan juga umur ban, karena ban yang sudah melebihi usia pemakaian berisiko pecah. Idealnya, umur ban tidak lebih dari 5 tahun sejak diproduksi. Selain itu, lakukan rotasi ban secara berkala untuk menjaga keausan tetap merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: