Tak Kunjung Sembuh, Warga Gerduren Purwojati Banyumas Terjun ke Sumur
PURWOJATI-Frustasi dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, Sudiyono (73) warga RT 2 RW 1 Desa Gerduren Kecamatan Purwojati nekad menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 12 meter pada Minggu (9/4) pukul 13.30. Korban ditemukan oleh istrinya sendiri, Kadem (60) saat akan mengajak korban makan siang. Namun istrinya hanya menjumpai sandal jepit korban di tepi sumur. Kapolsek Purwojati AKP Hartoyo mengatakan, korban diketahui pertama kali berada di dalam sumur oleh istrinya sendiri Kidem usai menidurkan cucunya. Saat itu Kidem akan mengajak korban untuk makan siang. Tetapi setelah dicari di belakang rumah tidak ada korban. "Istri korban hanya melihat ada sandal milik korban yang berada di tepi bibir sumur. Karena penasaran, istri korban memanggil tetangga yang bernama Sungaidi untuk mengecek sumur dari atas karena hanya ada sandal korban di tepi bibir sumur. Ternyata dari atas, terlihat tubuh korban di bawah dasar sumur,"jelasnya. Setelah dipastikan korban berada di bawah, lanjut Kapolsek, warga kemudian mencari bantuan untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur. Beberapa warga memutuskan untuk mengevakuasi korban dengan tali dan turun ke bawah. Selain warga, anggota Koramil Purwojati dan Polsek juga langsung ke lokasi. "Korban akhirnya bisa dievakuasi pukul 14.30 oleh warga dan petugas Polsek Purwojati dalam keadaan sudah meninggal dunia. Setelah diangkat, korban diperiksa oleh tim dari Puskesmas Purwojati dan Polsek. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban murni bunuh diri,"jelasnya. Dari keterangan keluarga, lanjut Kapolsek, korban diketahui menderita penyakit jantung dan asma yang tak kunjung sembuh. Seminggu yang lalu korban juga diketahui akan melakukan aksi bunuh diri dengan terjun ke sumur tetapi diketahui oleh warga. "Korban kami serahkan kepada pihak keluarga karena dari pemeriksaan korban murni bunuh diri setelah penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Lokasi sudah kami amankan dan sejumlah keterangan saksi sudah kami kumpulkan," pungkasnya. (gus/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: