Kadar Gula dan Tensi Tujuh Sopir Bus Balik Rantau Jateng Tinggi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap 20 sopir dan kru bus balik rantau Jateng, Kamis (10/4) di Terminal Bulupitu diketahui tujuh orang memiliki kadar gula dan tensi darah yang tinggi.

Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Banyumas, Imam Subagyo mengatakan untuk pemeriksaan sopir dan kru bus balik rantau Jateng dilakukan terhadap 20 orang. Setiap satu bus ada satu sopir dan satu kru yang diperiksa kesehatannya

"Empat orang sopir dan kru bus dari Cilacap dan Banjarnegara tidak lagi kami periksa kesehatannya karena sudah diperiksa di tempat lain. Hasilnya laik jalan," katanya ditemui Radarmas, Kamis (10/4).

Imam menjelaskan 20 sopir dan kru bus balik rantau Jateng yang diperiksa kesehatannya tidak ada yang positif narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Hanya yang perlu menjadi catatan tujuh sopir dan kru bus memiliki kadar gula dan tensi darah yang tinggi. Penyebabnya bisa dikarenakan kurang istirahat selama melayani arus mudik.

BACA JUGA:Sopir dan Awak Bus Lebaran Wajib Ikut Cek Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Bukan Hanya Praktis, Inilah Alasan Sewa Mobil dengan Sopir Lebih Murah

"Ketujuh orang tersebut tergolong laik mengemudi dengan catatan," terang dia.

Perantau dari Desa Karangnanas, Sofian mengatakan baru mengikuti balik rantau Jateng ke Daerah Khusus Jakarta tahun ini dan berangkat bersama ayahnya yang bekerja sebagai tukang pijat. Sebelumnya dirinya belum pernah ke Jakarta dengan menaiki bus gratis dari pemerintah usai Lebaran Idul Fitri. Di Daerah Khusus Jakarta keinginannya mencari pekerjaan sekaligus pengalaman.

"Turunnya di Terminal Kampung Rambutan. Mudah-mudahan selamat sampai tujuan," pungkasnya. (yda)

Sumber: