Keterisian Bus Mudik Balik Gratis 95 Persen

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program balik gratis bagi para perantau ke Jabodetabek di Terminal Tipe A Bulupitu, pada Minggu (6/4) memasuki gelombang yang kedua.

Pantauan Radarmas total ada sebanyak 16 bus balik gratis yang disediakan pemerintah dengan rincian delapan bus dari Kemenhub RI diberangkatkan kemarin, Sabtu (5/4) dan delapan bus dari Pemprov Daerah Khusus Jakarta, hari ini, Minggu (6/4) dengan kapasitas seat per bus maksimal 48 orang.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bulupitu, Edi Susanto mengatakan pemberangkatan bus balik gratis hari ini, Minggu (6/4) disediakan oleh Pemprov Daerah Khusus Jakarta dengan tujuan Terminal Pulo Gebang. Satu hari sebelumnya keberangkatan bus balik gratis dari Kemenhub RI telah dilaksanakan dan dilepas langsung oleh Bupati.

"Semua delapan bus. Sesuai instruksi pemberangkatan paling akhir bus balik gratis pukul 09.00 WIB," katanya ditemui Radarmas, Minggu (6/4).

BACA JUGA:Mudik Balik Bareng Honda, Astra Motor Yogyakarta Sambut Rombongan Pemudik Konsumen Loyal Honda di Yogyakarta

BACA JUGA:BNI Bagikan 200 Takjil dan Layanan Kesehatan di Posko Mudik Malang

Petugas Terminal Bulupitu, Ahmad Yusuf Ismail menjelaskan untuk keterisian seat bus balik gratis diakuinya ada kekosongan. Meski demikian prosentase tersebut tidak signifikan dibawah 10 persen. Kekosongan bisa terjadi karena satu pemudik mendaftar ke lebih dari satu aplikasi program mudik gratis.

'Kemarin (Sabtu) total perantau balik gratis yang diberangkatkan sekitar 365 orang. Melihat total kapasitas bus 384 orang hanya 5 persen kekosongan. Satu bus tidak ada yang berangkat dengan penumpang dibawah 36 orang," terang dia.

Pemudik tujuan Jakarta, Sumanto mengungkapkan dirinya tidak mendaftar program balik gratis dari pemerintah dengan pertimbangan waktu keberangkatan yang bisa lebih fleksibel. Sudah harus kembali masuk kerja pada Selasa (8/3), dia sudah memesan tiket untuk keberangkatan Minggu (6/4) siang.

"Harapannya sudah tidak macet. Cepat sampai tujuan," pungkasnya. (yda)

Sumber: