Mobil Hybrid: Solusi Irit BBM & Ramah Lingkungan yang Siap Menjadi Tren Masa Depan

Mobil Hybrid: Solusi Irit BBM & Ramah Lingkungan yang Siap Menjadi Tren Masa Depan

Mobil Hybrid Vs Mobil Listrik mana yang terbaik?--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Butuh kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan? Mobil hybrid bisa jadi jawaban atas kebutuhan mobilitas masa kini yang efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Mobil hybrid mulai banyak dilirik masyarakat karena mampu menggabungkan kepraktisan mobil konvensional dengan keunggulan teknologi listrik. Kendaraan ini menjadi alternatif menarik di tengah naiknya harga bahan bakar dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Meski masih menggunakan bahan bakar, mobil hybrid dilengkapi dengan motor listrik dan baterai yang bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan berkendara. Hal ini membuat konsumsi BBM menjadi lebih hemat tanpa mengorbankan performa kendaraan.

Teknologi hybrid memungkinkan mobil berjalan menggunakan listrik saat kecepatan rendah atau saat berhenti, sehingga emisi gas buangnya jauh lebih rendah dibandingkan mobil biasa. Selain hemat bahan bakar, mobil ini juga dikenal lebih halus dan senyap saat dikendarai.

BACA JUGA:Jetour T2 PHEV Siap Masuk Indonesia 2025: SUV Hybrid Tangguh dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:GWM Tank 500 HEV, SUV Hybrid Tangguh dengan Performa Luar Biasa dan Kenyamanan Premium

Jika kamu penasaran dengan cara kerja, jenis-jenis, hingga kelebihan mobil hybrid, simak penjelasan lengkap berikut ini. Pengetahuan ini penting agar kamu bisa mempertimbangkan dengan matang sebelum beralih ke kendaraan berteknologi ramah lingkungan ini.

Apa Itu Mobil Hybrid?

Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua sumber tenaga utama: mesin pembakaran internal (biasanya bensin) dan motor listrik yang ditenagai oleh baterai. Kombinasi ini memberikan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan mobil biasa.

Sistem hybrid secara otomatis akan mengatur kapan harus menggunakan tenaga listrik, bensin, atau keduanya sekaligus. Hasilnya, pengemudi mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih hemat, bertenaga, dan minim polusi.

Jenis-Jenis Mobil Hybrid

Secara umum, terdapat tiga jenis mobil hybrid yang beredar di pasar otomotif Indonesia, yakni:

  1. Full Hybrid Jenis ini memiliki kemampuan untuk berjalan sepenuhnya dengan motor listrik dalam kondisi tertentu, seperti saat kecepatan rendah. Contoh sistem ini adalah yang digunakan oleh Toyota Prius. Dalam sistem full hybrid, mesin bensin dan motor listrik bisa bekerja sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Sistem ini mampu mematikan mesin bensin saat berhenti, dan otomatis mengaktifkannya kembali saat dibutuhkan.
  2. Mild Hybrid Berbeda dari full hybrid, mild hybrid hanya menggunakan motor listrik untuk membantu mesin bensin saat akselerasi. Tenaga listriknya berasal dari baterai kecil yang diisi selama mobil berjalan. Sistem ini tidak bisa menggerakkan mobil hanya dengan motor listrik, tetapi mampu mengurangi beban mesin dan memperbaiki efisiensi BBM. Contoh mobil dengan teknologi ini adalah Suzuki Ertiga Hybrid.
  3. Plug-in Hybrid (PHEV) Plug-in hybrid memiliki baterai yang lebih besar dan bisa diisi daya melalui listrik dari luar, seperti SPKLU atau stop kontak rumah. Karena kapasitas baterainya lebih besar, mobil ini bisa menempuh jarak lebih jauh dengan tenaga listrik saja. Mobil jenis ini cocok untuk yang sering berkendara jarak pendek dalam kota karena bisa sepenuhnya memakai listrik tanpa bensin. Saat baterai habis, mobil akan otomatis beralih ke mesin bensin.

BACA JUGA:GWM Tank 300, Mobil Offroad Hybrid dengan Desain dan Performa Tangguh

BACA JUGA:MG ZS 2025 Hadir dengan Varian Hybrid, Apakah Lebih Irit BBM?

Cara Kerja Mobil Hybrid

Setiap sistem hybrid memiliki mekanisme kerja yang berbeda, namun semuanya bertujuan meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi. Berikut ringkasan cara kerjanya berdasarkan jenis:

  1. Full Hybrid: Mesin listrik digunakan saat kecepatan rendah, sementara mesin bensin aktif saat kecepatan tinggi atau akselerasi. Regenerative braking mengisi ulang baterai saat mobil mengerem.
  2. Mild Hybrid: Motor listrik tidak menggerakkan mobil secara mandiri, tetapi membantu saat akselerasi dan mengisi ulang baterai saat deselerasi.
  3. Plug-in Hybrid: Bisa dijalankan sepenuhnya dengan motor listrik dalam jarak tertentu. Setelah baterai habis, mesin bensin mengambil alih.

Kelebihan Mobil Hybrid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: