Bambu Tiang Pancang Lawan Jalan Ambles di Rawalo
Warga Berharap Penanganan Jalan Banjarparakan RAWALO- Amblesnya jalan di Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Warga pun mendesak penanganan jalan yang baru diaspal hotmix beberapa waktu lalu itu. Seorang warga setempat, Karsono mengatakan, jalan yang sudah ambles hampir separuh itu membuat mobilitas warga saat melintas menjadi terhambat. Mereka khawatir dengan makin parahnya kondisi jalan maka akan menggerus seluruh badan jalan dan akhirnya mengancam pemukiman warga. Seperti diketahui, jalan tersebut ambles karena erosi sungai yang berada di dekat jalan. "Jika tidak ada penanganan segera, rumah warga yang berada di dekat jalan yang ambles itu bisa ikut terkena. Saat ini, kami jika berpapasan dengan mobil harus minggir sampai mepet ke rumah warga, tutur Karsono, Senin (23/1). Sementara itu, Kepala Desa Banjarparakan Yuningsih menuturkan, pengajuan bantuan penanganan jalan yang ambles sudah disampaikan secara tertulis pemerintah. Yuningsih berharap realisasi penanganan jalan segera dilaksanakan. "Untuk pengajuan penanganan sudah kami lakukan. Diharapkan tahun ini bisa terealisasi. Termasuk pula untuk perbaikan tebing yang ambles hingga mengancam jalan serta pemukiman warga. Sekarang ini, jalan sepanjang 50 meter sekitar lokasi jalan yang ambles juga belum di hotmix," katanya. Warga memang tak tinggal diam. Ada penanganan seadanya yang dikerjakan warga. Yuningsih mengatakan, warga sudah memasang tiang pancang dari bambu. Tapi tentu saja bambu itu bukan lawan sepadan bagi jalan yang ambles. Bambu yang dipasang tersebut tidak mampu menahan beban. Jika hujan turun sangat mungkin jalan itu kembali ambles. Diketahui sebelumnya, jalan desa yang akan diaspal justru ambles pada Selasa (30/11) pukul 22.00. Di dekatnya, sekitar dua tahun yang lalu, sudah dibangun talud karena jalan ambles ke arah Sungai Sungkalan. (gus/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: