Jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang Dilatih Bantuan Hidup Dasar untuk Jadi 'Jamaah Tangguh'

Jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang Dilatih Bantuan Hidup Dasar untuk Jadi 'Jamaah Tangguh'

Jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang Dilatih Bantuan Hidup Dasar untuk Jadi 'Jamaah Tangguh'--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebagai bagian dari kegiatan iktikaf Ramadan, jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang, Banyumas, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan jamaah dalam menghadapi kondisi darurat kesehatan, khususnya henti jantung mendadak.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Di Indonesia sendiri, kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 jiwa per tahun.

Menyikapi hal ini, pelatihan BHD dinilai sangat penting, mengingat pertolongan cepat dalam lima menit pertama setelah kejadian sangat menentukan kelangsungan hidup korban.

Endiyono, koordinator iktikaf sekaligus narasumber pelatihan acara tersebut, menyampaikan pentingnya kegiatan pelatihan ini sebagai bagian dari kegiatan amaliyah Ramadan.

"Selain kegiatan ibadah, kami ingin meningkatkan kesadaran kesehatan jamaah melalui pelatihan ini. Kesiapan dalam memberikan bantuan hidup dasar dapat menyelamatkan nyawa sesama," jelas Endiyono.

Suwandi, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Jipang, sangat mendukung pelatihan tersebut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena jamaah mendapat tambahan wawasan tentang bagaimana melakukan pertolongan pertama saat serangan jantung," ungkapnya.

Koordinator iktikaf dari LPPI UMP, Azmi, juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas pemahaman jamaah tidak hanya di bidang keagamaan tetapi juga di bidang kesehatan. "Kami ingin menciptakan 'Jamaah Tangguh', di mana jamaah mampu memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat secara aktif dalam penanggulangan kondisi darurat sehari-hari," tegas Azmi.

Sementara itu, Lendra Yuspi, narasumber lainnya, menjelaskan bahwa pelatihan BHD ini merupakan langkah penting dalam membangun komunitas yang aman berbasis masyarakat. "Melalui kegiatan ini, kami mendorong masyarakat untuk aktif dalam sistem pelayanan gawat darurat dan mampu melakukan pertolongan awal dengan cepat dan tepat," tambahnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan jamaah Masjid Kodiran menjadi lebih siap dalam situasi darurat kesehatan, sehingga tercipta lingkungan komunitas yang aman, tangguh, dan peduli terhadap sesama. (end/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: