Refleksi Ramadan

Refleksi Ramadan

Alumni PPG Pekerjaan Sosial UMP 2023, Fathurochman,S.Pd.,Gr.--

Oleh: Fathurochman,S.Pd.,Gr.

(Alumni PPG Pekerjaan Sosial UMP 2023)

PP Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat pengumuman penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal jatuh pada hari Sabtu Pahing bertepatan pada tanggal 1 Maret 2025 Masehi.

Bulan Ramadan adalah momentum bagi umat muslim untuk mengendalikan nafsu lawwamah (nafsu buruk) dengan ibadah puasa, karena pada bulan Ramadan manusia dididik untuk menahan segala nafsu buruk seperti menahan berkata-kata kasar, menahan perbuatan tercela, menahan makan minum sesuai dengan waktu yang ditentukan, serta hal lain yang melampaui batas.

Pada bulan Ramadan pula pedoman berupa petunjuk hidup antara yang hak dan yang batil bagi umat muslim diturunkan yakni Al-Quran, hal tersebut dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 185.

Bertepatan dengan bulan Ramadan tahun ini diberbagai daerah di Indonesia tengah dilanda bencana banjir bandang yang disebabkan oleh hawa nafsu manusia itu sendiri, hal ini dijelaskan pada Qs. Ar-Rum: 41.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi dibumi dan dilaut itu disebabkan oleh umat manusia itu sendiri, padahal manusia itu memiliki fitrah cenderung pada kebaikan (Hanif).

Hal tersebut dapat terjadi karena adanya nafsu lawwamah (nafsu buruk) yang tidak terkendali pada diri manusia dalam hal ini berupa paradigma antoposentris.

Seperti yang kita ketahui penyebab banjir itu sering disebabkan oleh alih fungsi lahan hijau dan alih fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Sub Daerah Aliran Sungai (Sub DAS) atas nama eknomi dan pembangunan tanpa memperhatikan sudut pandang ekologi dalam prosesnya, hal tersebut dilakukan oleh segelintir kelompok semata-mata untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Sedangkan Allah swt telah memerintahkan umat muslim untuk menjaga lingkungan, perintah tersebut di jelaskan dalam Qs. Al-A’raf: 56. Ayat ini menejelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk tidak berbuat kerusakan dimuka bumi, artinya kita sebagai khalifah dimuka bumi dituntut untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menghindari terjadinya kerusakan lingkungan dengan dalih keserakahan.

Dalam momentum Ramadan ini sudah seharusnya kita sebagai umat muslim untuk menjalankan segala perintah Allah swt yang tertuang dalam Al-Quran, salah satunya tidak berbuat kerusakan dimuka bumi dengan menjaga kelestarian lingkungan serta melawan hawa nafsu yang dapat merugikan sesama umat muslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: